EXPRESSINDONEWS-- Pada hari sabtu tanggal 5/05/2024 ada salah satu titik tempat di jadikan tempat sabung ayam yang diduga sudah ada kordinasi dengan APH.
Aktivitas perjudian jenis sabung ayam disinyalir marak di Kota Manado kelurahan perkamil beroperasinya praktik perjudian diduga karena mendapat backup dari oknum anggota TNI
Dugaan keterlibatan oknum anggota TNI di praktik judi sabung ayam ini mengemuka, begitu aktivitas judi yang diduga dikendalikan Oknum tersebut.
Sebagaimana informasi yang diterima, aktivitas perjudian di Dekat polsek Tikala ini sudah berlangsung lama. Meski begitu, kegiatan ilegal ini belum disentuh tangan aparat.
Sebelumnya Awak Media sudah pernah mendatangi lokasi tersebut bahwa lokasi ini masih juga melakukan bakal melakukan praktik judi Sabung ayam tersebut.
Padahal, aktivitas perjudian sabung ayam yang mendapat sorotan tajam karena dianggap merugikan masyarakat ini ditengarai hingga kini masih terus berlangsung.
Informasi yang dihimpun awak media praktek perjudian yang dilakukan mulai dari sabung ayam, lama beroperasi yang buka setiap hari, Bahkan diduga Polsek setempat tidak serius untuk menghentikan aktivitas perjudian tersebut.
Diduga APH Tidak berani membongkar tempat perjudian di karnakan APH menerimah upah atau kordinasi dari tempat judi sabung ayam.dan juga APH juga terkesan main mata dengan adanya aktivitas perjudian tersebut. Diduga pula aktivitas perjudian sabung ayam tersebut juga dilakukan oleh oknum TNI.
Menurut warga, AB nama samaran yang enggan disebutkan nama aslinya mengatakan bahwa aktivitas perjudian tersebut tidak pernah di gerebek Pihak APH ada apa sebenarnya???
“Pengunjungnya bukan dari wilayah Dekat kelurahan Malendeng lingkungan dua melainkan saja, dari luar area Malendeng juga ada, Tempat kenapa belum ada sentuhan dari pihak APH ada apa sihh sebenarnya,” ujarnya.
Masih ungkap AB (nama samaran,), meminta Polsek setempat bersikap tegas kepada para pelaku perjudian, bukan di biarkan saja, harus benar – benar menunjukkan sikap seorang Penegak Hukum yang Murni, tidak di kotori oleh para pelaku yang tidak bertanggung,Pungkasnya.
Red.