LATEST POST

latest

KABAR MANADO

Kabar Manado

KABAR DAERAH

Kabar daerah

HUKRIM

Hukrim

POLITIK

Politik

POLRI

Polri

OLAH RAGA

PEMERINTAHAN

Pemerintahan

POLITIK

HUKRIM

KABAR DAERAH

Sadiss!! Faiz dan Imran Mafia Solar Terbesar Di Bitung yang Bebas Beroperasi Tanpa Tersentuh Hukum

Tidak ada komentar

 


EXPRESSINDONEWS- Praktik Mafia Solar di kota Bitung seakan tidak ada habisnya. Para mafia terus menunjukkan giginya walaupun secara terang-terangan tanpa tersentuh hukum. 

Kali ini, nama Besar seperti FN alias Faiz yang bekerja sama dengan IS alias Imran bebas menyedot solar bersubsidi di SPBU Bitung.

Disinyalir, salah satu mafia Solar diduga berinisial IS adalah oknum Anggota Polres Bitung yang aktif. 

Bisnis yang bisa menghasilkan omset ratusan juta ini dalam waktu dekat ini ternyata juga menggiurkan bagu sejumlah APH.



Sejumlah operasi penangkapan yang dilakukan aparat penegak hukum (APH) tak membuat gentar para pelaku tindak pidana Migas (Minyak dan gas) atau biasa disebut Mafia Solar ini.

Dalam menjalankan bisnis ilegalnya, FN alias Faiz dan IS alias Imran disinyalir menggunakan PT. Brother Putra Perkasa (PT. BPP).



Keduanya membuka gudang penimbunan BBM ilegal jenis Solar bersubsidi di gudang yang berlokasi di Asabri 2, Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, kota Bitung.

Informasi resmi media ini mengatakan modus operandi yang dijalankan keduanya yaitu dengan menyedot BBM jenis Solar bersubsidi menggunakan puluhan armada truk dari sejumlah SPBU di kota Bitung dan menimbunnya di gudang penimbunan yang berlokasi di Asabri 2, Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, kota Bitung.

Selanjutnya, BBM ilegal jenis Solar bersubsidi ini dijual ke sejumlah Industri di kota Bitung yang diangkut dengan menggunakan mobil tanki kepala biru.

Penggunaan mobil tanki berkepala biru ini guna mengelabui APH. BBM ilegal jenis solar bersubsidi selanjutnya dijual ke sejumlah perusahaan industri di kota Bitung.

Informasi lainnya menyebut, dalam menjalankan bisnis ilegalnya, terduga pelaku FN alias Faiz mendapat back up dari rekan bisnisnya IS alias Imran yang diduga aktif sebagai APH. 

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai SIK MH diminta berani bertindak tegas untuk menutup bisnis ilegal yang dijalankan terduga pelaku FN alias Faiz bersama rekannya IS alias Imran yang merupakan oknum APH yant aktif. 

Masyarakat pun meminta agar Ditjen Pajak memeriksa laporan pajak PT Brother Putra Perkasa yang menjalankan bisnis transportir BBM Industri.

Hingga berita ini ditayangkan, upaya komfirmasi terhadap terduga pelaku FN alias Faiz dan rekannya IS alias Imran masih terus dilakukan dengan mencari keberadaan serta nomor kontak keduanya. (***) 

ASN yang Diduga Selingkuh Bersama Oknum Perwira Polres Minut Terancam Dipecat!!

Tidak ada komentar

  

Foto :Ilustrasi

EXPRESSINDONEWS-- Kasus perselinhkugan yang melibatkan Oknum perwira Polres Minut Ipda Melky dan ASN Pemkab Boltim yakni Citra P sebagai kepala Bidang Pemdes mendapat pernyataan tegas dari pemerintah Kabupaten Bolaang mongondow Timur melalui Kepala Bidang Pengembangan kompetensi, Disiplin, dan Penghargaan Aparatur Gusti Aditya. 

Saat dikonfirmasi media ini, Gusti Aditya membenarkan adanya laporan yang diterima Dinas PMD Boltim. Lanjut Gusti, Dinas PMD pada senin lalu telah melayangkan surat panggilan kepada ASN yang terlibat. 

"Kami sudah menerima laporannya dan pada senin lalu kami telah melakukan pemanggilan dan besok (Senin) batas terakhir pemanggilan," Kata Gusti. 

Menurutnya, jika kasus ini secara benar terbukti maka sanksi terberat oknum ASN tersebut dipecat secara tidak hormat. 

"Jadi kita harus lakukan pemeriksaan dulu, walaupun masalah ini sudah beredar dimana-dimana kita harus menunggu pemeriksaan, untuk sanksi jika benar terbukti ASN tersebut besar kemungkinan dia dinonaktifkan dari jabatan, jika seandainya lebih berat lagi sesuai PP 94 ASN tersebut bisa dipecat secara tidak hormat,"tegas Aditya. 


Pada pemberitaan sebelumnya, Oknum perwira Polres Minahasa Utara Ipda Melky Maabuat yang diketahui menjabat sebagai Kasat Tahti Polres Minut kini dilaporkan Istrinya Endah Dewi Lestari Usman di SPKT Polres Minut. 

2 Laporan diketahui Kasus KDRT dan dugaan tindak pidana Perzinahan yang diduga dilakukan antara Pelaku dan oknum ASN Pemkab Boltim CP Alias Citra. 

Informasi yang dihimpun media ini, berawal kejadian terjadi pada Rabu (25/6/2025) pukul 21.00 WITA di depan Cafe Kelurahan Air Madidi.

Awalnya, korban mengikuti kendaraan milik suaminya dari belakang menuju ke arah Minahasa Utara.

Pasalnya dia melihat bahwa suaminya di dalam kendaraan bersama Citra. 

Kecurigaannya benar, korban langsung memberhentikan kendaraan suaminya di tengah jalan.

Disitu dia melihat Citra bersama suaminya hingga memintanya untuk turun dari kendaraan.

Setelah itu, suaminya mengajak korban naik kendaraan berbalik kearah Manado.

Dalam perjalanan terjadi cekcok keduanya.

Suaminya dalam luapan amarah langsung memukul korban sebanyak satu kali diarah bagian wajah hingga mengeluarkan darah dan membengkak.

Informasi yang dihimpun media ini, kejadian perselingkuhan yang dilakukan 2 sejoli ini bukan kali pertama.

Ternyata, Pelaku dan selingkuhannya (Citra) pernah kepergok di rumah Citra di wilayah Boltim. Usai kedapatan, pelaku dan citra secara bersama-sama membuat surat pernyataan untuk tidak lagi memiliki hubungan. 

Namun, ternyata surat yang ditandatangani diatas materai itu seakan tidak diindahkan, seminggu kemudian, pelaku dan citra kedapatan lagi berduaan bersama-sama. 

Bukan hanya itu, pemerintah Kabupaten Bolaang mongondow Timur melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa pernah menegur oknum ASN Citra P akibat kasus perselingkuhan ini. 

Kepada media ini, Endah pun berharap agar laporan bisa ditindaklanjuti dengan cepat. 

"Untuk pak Kapolda Sulawesi Utara dan Pak Bupati Boltim saya harap bisa ada efek jerah kepada 2 orang ini," Kata Endah. 

Terpisah, Kapolres Minahasa Utara AKBP Auliya Djabar, angkat bicara perihal dugaan penganiayaan kepada korban perempuan Endah Dewi Lestari Usman  yang diduga pelakunya oknum Polri berdinas di Polres Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.

"Ya, benar anggota Polres Minahasa Utara.

Kasusnya tengah berproses di Propam Polres Minahasa Utara," kata Kapolres Minut melalui Kasi Humas Polres Minut Iptu R Deddy K. 

Lanjut Kasi Humas Polres Minut, korban dalam kasus dugaan penganiayaan ini adalah istri dari terduga pelaku. (***) 



Lapor Pak Kapolda!! Mafia Solar Vicky Bebas Beroperasi di Wilayah Bitung

Tidak ada komentar

 



EXPRESSINDONEWS-- Praktik mafia solar di Sulawesi Utara khususnya kota Bitung seakan tidak ada habisnya. 

Dengan meraup keuntungan yang bisa mencapai miliyaran rupiah membuat oknum-oknum ini sudah tidak takut lagi dengan hukum. 

Buktinya salah satu Mafia Solar saat ini paling populer di kota Bitung yakni Vicky disinyalir sangat bebas beroperasi hingga tak tersentuh hukum. 


Foto: istimewa

Informasi yang dihimpun media ini, lokasi penampungan Mafia Solar Vicky berada di kecamatan Madidir berdekatan dengan Jalan Tol Manado-Bitung.

Disinyalir, beberapa mobil tanki (putih biru) silih berganti masuk menyalurkan BBM jenis solar bersubsidi yang diambil dari SPBU yang ada. 

Diketahui, BBM yang diambil dari SPBU itu di distribusikan ke perusahaan-perusahan bssar dan dijual secara ilegal.

Aktivis Sulawesi Utara, Herol C menegaskan bahwa jika benar adanya informasi yang diperoleh, APH seharusnya menutup gudang para mafia solar. 

"Jika informasi ini benar tentu APH harus segera menindaknya. Pakai police line agar tidak ada lagi aktivitas yang dilakukan. Saya rasa ini banyak tempat penampungan namun terkesan ada pembiaran," Katanya. 

Dia pun meminta Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Langie untuk serius dalam menindak mafia solar. 

"Tolong pak Kapolda untuk serius dalam menangani masalah Mafia solar ini. Ini jelas-jelas melanggar hukum dan saya mohon ini diatensi," Tutupnya. (***) 


Tegas!! Defit Bee Bawa Aspirasi Masyarakat Talaud ke PLN Sulutenggo Soal Pelayanan Buruk PLN

Tidak ada komentar

 



EXPRESSINDONEWS-- Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud mengunjungi kantor PLN Sulutenggo soal pemadaman listrik berkepanjangan di wilayah Kerja PLN UPL Lirung. 

Dalam hal ini, Defit Nicot Bee sebagai sekretaris Komisi II angkat bicara soal pelayanan pemadaman listrik yang dinilai buruk. 

Pasalnya, selama 22 tahun masyarakat harus menghadapi situasi yang dinilai tidak manusiawi ini yakni belum menikmati listrik yang layak. 

“Pemadaman listrik kurang lebih 8-12 jam per hari menjadi tragedi sampai hari ini. Kematiannya seolah-olah jadi misteri yang sulit dipecahkan, ada apa?” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Talaud ini. 

Menurutnya, Talaud saat ini banyak dilirik Investor dari luar namun harus mundur karena persoalan listrik yang tidak kunjung ada solusi.

Padahal, listrik merupakan kebutuhan mendasar dengan tingkat ketergantungan masyarakat yang sangat tinggi. Akibat pemadaman yang terus terjadi, banyak aktivitas warga terganggu, mulai dari rumah tangga, usaha kecil, hingga perkantoran. Bahkan, kerugian materi akibat kerusakan peralatan elektronik juga dirasakan warga.


“Banyak investor yang melirik peluang investasi di Kabupaten Talaud, namun mundur karena persoalan listrik. Bahkan, yang sudah berinvestasi pun kini terhenti dan tidak lagi beroperasi,” tegasnya.

Defit menilai bahwa buruknya pelayanan PLN ULP di Talaud merusak citra pemerintah daerah, termasuk para wakil rakyat yang baru terpilih. Ia menyoroti adanya dugaan ketidakmampuan dalam manajemen operasional dan distribusi energi yang dilakukan PLN di wilayah tersebut.

“Cacian dan makian berkumandang di setiap sudut kampung, mewarnai beranda sosial media. Bahkan spontanitas masyarakat sampai pada perusakan barang dan bangunan milik PLN beberapa kali terjadi,” ungkapnya.


Defit mendesak pemerintah pusat untuk segera turun tangan dengan mengambil langkah tegas guna mengatasi krisis listrik yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud. 


Dalam upaya dan tanggungjawab komisi II DPRD Talaud untuk memperjuangkan dan memastikan ketersidiaan listrik di kabupaten talaud, komisi II mengunjungi PLN UD SULUTENGGO dan PT. NUSA DAYA sebagai vendor anak perusahaan PLN yang bertanggungjawab terhadap pelayanan teknis pengoperasian mesin pembangkit listrik di ULP Lirung.

Dalam diskusi kondisi serta langkah-langkah PLN dan PT. Nusa Daya sebagai upaya percepatan penangan di ULP Lirung sebagai berkut :


1. PLTD Lirung defisit 183 KW


Kondisi sistem kelistrikan pulau salibabu.

Update tgl 25 Juni 2025


Unit yang tersedia ;


U2 Volvo Mobile DM 175 kW

U6 MTU DM 350 kW

U11 MAN DM 350 kW

U15 MWM DM 250 kW

U13 Cummins DM 700 kW 


Kondisi Gangguan


DM 1.050 KW

BP 1.233 kW

Devisit 183 kW

Total padam 


U2 Volvo Mobile DM 175 kW

U6 MTU DM 375 kW

U11 MAN DM 250 kW (DM menurun/ Temp tinggi)

U15 MWM DM 250 kW

U13 Cummins DM 0 kW (Gangguan Generator Utama Hangus)


Upaya percepatan dari ULP Lirung 


- Perbaikan mesin U13 Cummins estimasi selesai akhir Julli 2025

- Menunggu mesin Cummins Normal kembali akan di datangkan mesin mobil untuk mengatasi pemadaman yang terjadi pada sistem Salibabu, estimasi mesin tiba minggu IV bulan juni 2025

- Relokasi Mesin 200 KW dari tagulandang

- Pengaktifan engine merk caterpilar


(Ket ULP Lirung)


2. PLTD Mangaran Defisit 310 KW


Kondisi kelistrikan pulau kabaruan

Update


Laporan Beban Puncak KIT Suluttenggo 


PLTD : Mangaran

HARI/TANGGAL : Jumat 27 juni 2025

Jam  : 18:30 Wita


PLTD PLN.


UNIT : 12 , Volvo Penta TAD 1242 GE / *637637*

DM.  : 150  kw

BP.    : 100  kw 


Unit : 17 , Deutz Bf 8 M

*1015C/9120343*

DM  : 120  kw

BP   : 75  kw 


Unit 18 MTU    

DM   : kw                         

BBN :  kw / gangguan


unit 19 DEUTZ TCD L06 4V : 

DM  : 150  kw                       

BBN : 115 kw 


TOTAL SISTEM PLN :

DM  = 420  KW

BP   = 290   KW


Padam.     : 327  kw 

Upaya percepatan yang dilakukan PLN sementara berproses pengiriman mobile genset jenis Volvo TAD 1641 GW  200 Kw dari sangihe dan pengaktifan 1 unit genset merk komatsu 150 Kw. (***) 


Oknum Perwira Polres Minut Dilaporkan Kasus KDRT dan Perzinahan Diduga Bersama Oknum ASN Boltim

Tidak ada komentar

 



EXPRESSINDONEWS-- Oknum perwira Polres Minahasa Utara Ipda Melky Maabuat yang diketahui menjabat sebagai Kasat Tahti Polres Minut kini dilaporkan Istrinya Endah Dewi Lestari Usman di SPKT Polres Minut. 

2 Laporan diketahui Kasus KDRT dan dugaan tindak pidana Perzinahan yang diduga dilakukan antara Pelaku dan oknum ASN Pemkab Boltim CP Alias Citra. 

Informasi yang dihimpun media ini, berawal kejadian terjadi pada Rabu (25/6/2025) pukul 21.00 WITA di depan Cafe Kelurahan Air Madidi.

Awalnya, korban mengikuti kendaraan milik suaminya dari belakang menuju ke arah Minahasa Utara.

Pasalnya dia melihat bahwa suaminya di dalam kendaraan bersama Citra. 

Kecurigaannya benar, korban langsung memberhentikan kendaraan suaminya di tengah jalan.

Disitu dia melihat Citra bersama suaminya hingga memintanya untuk turun dari kendaraan.

Setelah itu, suaminya mengajak korban naik kendaraan berbalik kearah Manado.

Dalam perjalanan terjadi cekcok keduanya.

Suaminya dalam luapan amarah langsung memukul korban sebanyak satu kali diarah bagian wajah hingga mengeluarkan darah dan membengkak.



Informasi yang dihimpun media ini, kejadian perselingkuhan yang dilakukan 2 sejoli ini bukan kali pertama.

Ternyata, Pelaku dan selingkuhannya (Citra) pernah kepergok di rumah Citra di wilayah Boltim. Usai kedapatan, pelaku dan citra secara bersama-sama membuat surat pernyataan untuk tidak lagi memiliki hubungan. 

Namun, ternyata surat yang ditandatangani diatas materai itu seakan tidak diindahkan, seminggu kemudian, pelaku dan citra kedapatan lagi berduaan bersama-sama. 



Bukan hanya itu, pemerintah Kabupaten Bolaang mongondow Timur melalui Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa pernah menegur oknum ASN Citra P akibat kasus perselingkuhan ini. 





Kepada media ini, Endah pun berharap agar laporan bisa ditindaklanjuti dengan cepat. 

"Untuk pak Kapolda Sulawesi Utara dan Pak Bupati Boltim saya harap bisa ada efek jerah kepada 2 orang ini," Kata Endah. 

Terpisah, Kapolres Minahasa Utara AKBP Auliya Djabar, angkat bicara perihal dugaan penganiayaan kepada korban perempuan Endah Dewi Lestari Usman  yang diduga pelakunya oknum Polri berdinas di Polres Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.

"Ya, benar anggota Polres Minahasa Utara.

Kasusnya tengah berproses di Propam Polres Minahasa Utara," kata Kapolres Minut melalui Kasi Humas Polres Minut Iptu R Deddy K. 

Lanjut Kasi Humas Polres Minut, korban dalam kasus dugaan penganiayaan ini adalah istri dari terduga pelaku. (***)

Reza Rumambi Dorong Pemkot Akomodir Pokir DPRD Manado

Tidak ada komentar

 



EXPRESSINDONEWS-- Ketua Fraksi PDIP DPRD kota Manado Reza Rumambi angkat bicara dalan agenda Musrembang RPJMD 2025-2029 du aula kantor Pemkot Manado.

Di hadapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw-Richard Sualang (AARS), wakil ketua Komisi II ini meminta agar mengakomodir pokok-pokok pikiran (pokir) dari 40 wakil rakyat.

"Saya mewakili seluruh anggota DPRD Manado menyampaikan bahwa kami sebagai anggota DPRD telah menyerap banyak aspirasi masyarakat. Itu tersusun dalam pokir," ujarnya.

Menurutnya, aspirasi-aspirasi yang dituangkan lewat pokir tersebut diserap langsung di tengah masyarakat. 

"Baik saat menggelar rapat dengar pendapat, hingga aspirasi yang masuk secara pribadi.

Dan itu jumlahnya 335. Jadi kami berharap aspirasi-aspirasi ini bisa didengar dan direalisasikan," seru Rumambi. (***) 

Keren!! Andrew Palit Jadi Sorotan Saat Tampil di Agenda Tabea RPJMD : Anggota DPRD yang Mewakili Style Anak Muda

Tidak ada komentar

 



EXPRESSINDONEWS-- Ada yang menarik di agenda Tabea RPJMD kota Manado 2025-2029 yakni tampilan Andrew Palit. Disaat yang lain hadir menggunakan baju batik dan tampilan Jas, tokoh muda ini menggunakan Stelan baju Hitam dilapis dengan jacket Jeans dan celana jeans yang menggambarkan style anak muda. 

Hal ini mendapat sorotan saat dirinya mengunggah foto di akun Instagram pribadinya saat berbincang dengan wakil walikota Manado Richard Sualang didampingi Reza Rumambi. 

Salah satu komentar datang dari akun bernama Adam Daniel. Ia menyebutkan bahwa penampilan Andrew Palit adalah perwakilan anak muda. 

"Memang dapa lia skali anggota DPRD yang mewakili style anak muda," Tulisnya. 

Uniknya, ada juga yang mengatakan, walau sudah berstatus menikah, Andrew Palit masih memiliki jiwa Muda yant tinggi. 

"Gaulah koko bgtu, minimal mewakili jiwa muda walaupun sudah berstatus ✌😁,"kata salah satu Nitizen. 

" Bapak Dewan Perwakilan Anak Skena,"tulis Rifky. 



Sementara itu, Andrew Palit saat ditanya media ini soal penampilannya, ia mengatakan bahwa dirinya buru-buru hadir ke agenda Tabea RPJMD. 

"Jadi begini, di jam 9:30 saya mendapatkan undangan untuk agenda Tabea RPJMD ini dan acaranya akan di mulai jam 10, nah posisi saya lagi di jalan tidak sempat balik, kebetulan didalam mobil ada jacket ini jadi langsung saya pakai dan datang kemari untuk memenuhi undangan,"ucap Aleg PDIP Dapil Singkil-Mapanget ini. (***) 



© all rights reserved
made with www.expressindonews.com