Manado,expressindonews.com-Organisasi Masyarakat Barisan Garda Independen (Badai) menentang keras terhadap segala bentuk upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan di wilayah Republik Indonesia
Menjaga stabilitas dan keamanan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan misi utama dari Ormas Nasional yang sudah terstruktur di 15 Kabupaten/Kota seSulut ini
Akan hal itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badai, Frangky Barents mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang ada di Sulawesi baik itu suku, agama maupun golongan, agar tetap menjunjung tinggi nilai - nilai toleransi sesuai dengan apa yang di amanatkan oleh para leluhur bangsa
"Saya dengan sikap tegas meminta kepada seluruh warga yang berada di Sulawesi utara mari kita selalu menjaga toleransi antar umat beragama, menjaga keutuhan NKRI,bersikap hidup saling 'Baku baku bae," tegas Ketum DPP Badai saat di wawancarai media ini di kedai kopi Harmony jln Sudirman Manado, Senin (21/6/21)
Lebih lanjut ia menegaskan kepada internal kepengurusan Ormas Badai di 15 Kabupaten/kota seSulut agar berperan aktif atas aksi - aksi diskriminasi antar golongan yang terjadi di Sulut sekarang ini
"Kepada seluruh pengurus ataupun struktur yang ada di seluruh Sulawesi utara agar supaya lebih berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di daerah kita, kejadian-kejadian intimidasi terhadap kaum minoritas akan kami angkat isu ini, sebagai upaya mencerai berai persatuan umat," pungkasnya
Di kesempatan yang sama, Ketua Badai Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Toar Alexander Walukow, Senada menghimbau,"jangan kita terprovokasi dengan tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, ingin mengacaukan daerah kita dengan isu-isu yang tidak prosudural dengan keberagaman kita, sebab hanya satu pegangan kita yaitu NKRI, harga mati," tambah Walukow