Manado,exspressindonews.com- Isu dugaan penggelapan aset pemkot Manado yakni barang inventaris Sekretariat Dewan Kota Manado berupa Kursi kerja 2 unit dan meja kayu 1 unit yang melibatkan 2 oknum anggota DPRD Manado adalah tidak benar
Pasalnya, dari pemaparan kronologis kejadian oleh Risal Sasambe selaku oknum yang meminjam barang tersebut di sekretariat dewan Manado, bahwa meja dan kursi di pinjamkan oleh salah satu staf DPRD Manado untuk keperluan ibadah di sekretariat Golkar Manado yang bertempat di Jalan Pumorow
Setelah itu pada saat akan di kembalikan ke kantor DPRD Manado, barang tersebut sudah berpindah di dalam ruangan lalu di kunci oleh 2 (dua) orang yang bernama Emon dan Yosep Manahampi,
"Tadinya sebelum saya mau ke pasar saya melihat ada orang masuk bawah motor, setelah saya turun melihat ternyata si Emon dan Yosep Manahampi," ungkap Risal kepada Wartawan media ini, Rabu (14/7/2021) di lokasi kejadian
Atas tindakan itu, Risal memberitahukan barang tersebut milik DPRD Manado dan akan di kembalikan namun kedua oknum tersebut tidak mengindahkan dengan alasan atas perintah salah satu anggota dewan
"Di sebutkan namanya itu memang anggota DPR, saya sudah telepon pada yang bersangkutan, tapi dijawab tidak, kiapa kita mo prentah pa dorang," jelas Risal
Kemudian terkait isu dugaan keterlibatan 2 (dua) Nama legislator Lily Binti dan Jurani Rurubua, menurut Risal Sasambe dirinya bahkan heran berkembang isu seperti itu
"Lily Binti dan Jurani Rurubua terlibat apa? tidak ada terlibat apa-apa, masalahnya saya meminjam kursi meja kemudian barangnya ada disini lalu ada orang yang memindahkannya lalu di kunci, tidak ada keterlibatan mereka berdua," tegasnya
Lebih lanjut dikatakanya," persoalannya barangnya dimasukan di dalam terus di kunci, ini aneh,"timpalnya
"Kemungkinan mau di politisir, tapi mau di politisir apa, sementara libin (sapaan akrab Lily Binti) dan ibu Jurani tidak tau apa- apa sama sekali dengan kaitan persoalan ini," tambah Sasambe
Sementara itu, terpantau melalui akun Facebook legislator Jurani Rurubua menuliskan
"Di sebutkan namanya itu memang anggota DPR, saya sudah telepon pada yang bersangkutan, tapi dijawab tidak, kiapa kita mo prentah pa dorang," jelas Risal
Kemudian terkait isu dugaan keterlibatan 2 (dua) Nama legislator Lily Binti dan Jurani Rurubua, menurut Risal Sasambe dirinya bahkan heran berkembang isu seperti itu
"Lily Binti dan Jurani Rurubua terlibat apa? tidak ada terlibat apa-apa, masalahnya saya meminjam kursi meja kemudian barangnya ada disini lalu ada orang yang memindahkannya lalu di kunci, tidak ada keterlibatan mereka berdua," tegasnya
Lebih lanjut dikatakanya," persoalannya barangnya dimasukan di dalam terus di kunci, ini aneh,"timpalnya
"Kemungkinan mau di politisir, tapi mau di politisir apa, sementara libin (sapaan akrab Lily Binti) dan ibu Jurani tidak tau apa- apa sama sekali dengan kaitan persoalan ini," tambah Sasambe
Sementara itu, terpantau melalui akun Facebook legislator Jurani Rurubua menuliskan
Keterangan foto: Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua
"Namun hari ini saya mendapatkan berita yg luar biasa mengagetkan mengenai 1 meja dan 2 kursi (Aset Pemerintah) yang difitnah, seolah saya yang menggelapkan. Fitnah tidak pernah menjadi kosa kata positif. Semua agama dan budaya tidak pernah memberi tempat terhadap perbuatan fitnah,”tulis akun Miracle Gotze miliknya
Lanjut, ia merasa kecewa atas peristiwa itu yang menurutnya mencemarkan nama baik
"Biasanya orang yang korban fitnah tidak akan pernah pulih namanya seumur hidup. Walaupun orang lain sudah melupakannya, tetapi yang bersangkutan bersama keluarga dekatnya tidak begitu mudah melupakannya,"tambahnya
Lanjut, ia merasa kecewa atas peristiwa itu yang menurutnya mencemarkan nama baik
"Biasanya orang yang korban fitnah tidak akan pernah pulih namanya seumur hidup. Walaupun orang lain sudah melupakannya, tetapi yang bersangkutan bersama keluarga dekatnya tidak begitu mudah melupakannya,"tambahnya
