EXPRESSINDONEWS.COM,Manado - Dugaan perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpah seorang perempuan bernama Marlin A Senaen telah menuai kecaman dari berbagai elemen masyarakat
Organisasi yang melindungi dan memperjuangkan Hak - hak perempuan yakni Srikandi Pemuda Pancasila (SPP) wilayah Sulawesi Utara geram dengan peristiwa penganiayaan yang dilakukan seorang suami berinisial SR yang beberapa waktu lalu viral di media sosial
Ketua Wilayah Sulut Srikandi Pemuda Pancasila, Lily Binti SE melalui jaringan telepon Whats App kepada wartawan, Rabu (12/1) disebutkannya bahwa pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus tersebut berdasarkan laporan (LP) yang ada.
"Saya sebagai Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Sulut menegaskan kepada pihak kepolisian untuk segera merespon kasus kekerasan dalam rumah tangga, yang menjadi korban Marlin Alyn Senaen," sebut Binti yang juga legislator DPRD Manado
Anggota DPRD Manado 3 periode ini,
menganggap kejadian KDRT tersebut merupakan penindasan yang tidak manusiawi terhadap kaum perempuan
"Sebagai Ketua Srikandi PP Sulut juga seorang wakil rakyat sangat sedih ketika melihat seorang ibu rumah tangga dianiaya oleh suaminya sampai babak belur dan berhamburan darah di wajahnya, ini merupakan tindakan yang tidak manusiawi terhadap perempuan," tegas Binti
"Saya seorang perempuan merasa tidak wajar ketika suami perlakukan hal seperti itu terhadap istrinya, jadi saya mohon pihak berwajib secepatnya untuk mengatasi masalah KDRT ini, agar supaya tidak menjadi contoh buruk bagi orang lain,"pungkasnya