LATEST POST

latest

Dirgahayu Wanua Treman Ke-337, Dumanauw: Monumen Lambang Mangga Damar jadi Icon Desa Treman

Jumat, 01 April 2022

/ by Nesta81

 


EXPRESSINDONEWS.COM,Minut - Dirgahayu Wanua Treman yang ke-337 digelar sederhana, di Kantor Desa, Kamis (31/03/22).


Sebelum ibadah HUT, di laksanakan rapat Paripurna pemerintah Wanua Treman dipimpin Ketua BPD dan Hukum Tua diikuti perangkat Desa dan tim penggerak PKK setempat.Penandatangan berita acara pertanggungjawaban oleh Hukum Tua dan mantan Hukum Tua.

HUT Desa Treman diawali dengan ibadah bersama serta pemasangan lilin oleh Hukum Tua Desa Treman, Bernadus Benny Dumanauw.

Sekretaris Desa Jouneke Dumanauw membacakan sejarah Wanua Treman yang dikenal sebagai Desa Berbudaya.

"Desa Treman terus mengedepankan kearifan lokal, seperti bahasa daerah, juga tari-tarian tradisional yang hingga kini masih dilestarikan,"ujar Jouneke.

Sementara, Sambutan Camat Kaudiatan Roy Rampengan kembali mengingatkan jalinan kebersamaan serta sinergitas terus diperkokoh dalam membangun Desa ini.
Perbanyak kegiatan yang bersinggungan dengan pelestarian budaya dan kesenian, tentunya ini menunjang visi-misi Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda,SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung, SH.MH untuk meningkatkan Pariwisata.

"Saya tahu, Desa Treman punya cerita soal buah 'Mangga Damar Merah', buah ini bisa dijadikan sarana promosi kedepannya. Pertahankan dan dilestarikan tradisi, budaya yang sudah mengakar di masyarakat. Ini penting memperkenalkan kearifan lokal daerah ini. Saya berterima kasih atas dedikasi para mantan Kumtua, juga yang sementara menjabat disampaikan banyak selamat buat Wanua Treman. Salud juga buat masyarakat yang ada, perangkat Desa, BPD yang mendukung roda pemerintahan Desa,”ucap Rampengan.

Pada kesempatan yang sama, Kumtua Desa Treman Bernadus Benny Dumanauw menambahkan bahwa pencapaian Pemerintah Desa Treman, dimana pembangunan dan pengembangan Desa sudah tergambar dari tahun ke tahun dalam APBDes.

"Pemerintah juga telah membeli lahan pemakaman, kolaborasi dan kebersamaan masyarakat, tidak menggunakan kas daerah. Dari kebersamaan melalui kelembagaan masyarakat Desa dengan luas sekitar 4900 meter persegi dan letaknya di bekas kampung yang dinamakan Minawanua,” jelas Dumanauw.

Sehingga, berharap diakhir masa jabatannya hingga bulan Mey 2022, akan dilakukan penataan lahan waruga.

"Sebab, ada sekitar 300-an Waruga tersebar di Desa Treman, itu akan kita kumpulkan di suatu tempat. Kedepan para wisatawan lokal atau mancanegara yang akan melihat budaya lokal, hanya ada di satu tempat,”jelas Dumanauw.

Saya sempat berdialog dengan pak Camat. Disitu pak Camat ada keinginan untuk buatkan monumen yang lambangnya buah mangga damar, ini akan dijadikan ‘Icon’ Desa Treman. Ini sangat positif dan saya sangat mendukung. Dan mengapresiasi aparat Desa, pihak BPD, serta masyarakat yang turut memeriahkan HUT Wanua Treman.

"Berbagai lomba sudah digelar 25-31 Maret 2022, seperti lomba pidato, lomba LineDance, tarian tradisional tetambaken, tarik tambang, bina vokalia yang di koordinir oleh Ketua Dewan Kesenian Minut, ibu Jean Waturandang,”kuncinya.

Ibadah ini turut dihadiri Camat Kauditan, Roy Rampengan SPt MSi, Ketua BPD Desa Treman Fenny Katuuk bersama anggota, mantan-mantan Kumtua, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat Desa serta undangan.

(Wulan)**
Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com