www.expressindonews.com - Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan yang mandiri, independen dengan dasar 7 Prinsip gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Musyawarah Kota adalah Pengambilan Keputusan Tertinggi dalam Organisasi PMI, karena Musyawarah Kota adalah Untuk memilih Ketua PMI kota Untuk periode berikutnya dan sebagai Wadah Pertanggungjawaban Pengurus PMI Periode Berjalan.
Tahun 2022 kepengurusan PMI kota Manado dibawah Ketua Prof.DR.Julieta Paulina Amelia Runtuwene.MS akan segera berakhir, setelah 5 tahun memimpin PMI kota Manado. Kegiatan yang telah dilakukan PMI adalah membantu Pemerintah dan masyarakat yang tertimpah musibah/bencana dan yang sakit, kegiatan PMI kota Manado seperti Penanganan Bencana Alam, Kecelakaan, Pembinaan generasi muda dan ikut Penanganan pandemi Covid-19
PMI Kota Manado telah membentuk Tim Kerja Musyawarah Kota (Muskot) tahun 2022 dan menunjuk Hendah Murtanti,SH (Sekertaris Pengurus) menjadi Ketua Tim Kerja.
Tugas utama tim Kerja adalah menjalankan amanat Organisasi PMI untuk mempersiapkan musyawarah/pemilihan Pengurus.
Hendah Murtanti,SH saat di jumpai. Sabtu (21/05/2022) mengatakan Tim kerja yang dibentuk oleh Pengurus PMI kota Manado lewat SK pengurus PMI kota Manado nomor : 001/SK/PMI.K/MDO/III/2022, telah siap untuk melaksanakan muskot tahun 2022 dasar muskot adalah Undang - Undang Nomor 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan, AD/ART PMI 2019 - 2024 dan Pokok - pokok kebijakan dan strategis PMI tahun 2019-2024.
"Kami tim Kerja sudah memberitahukan kegiatan musyawarah ini lewat Surat kepada Pelindung PMI kota Manado dan Kami juga sudah memberitahukan dan telah melakukan tatap muka dengan pengurus PMI Provinsi Sulawesi Utara untuk kegiatan musyawarah ini, persiapan sudah 90%, surat undangan telah dikirimkan kepada Pengurus PMI Provinsi, Pengurus PMI kota, PMI kecamatan dan Relawan, kami juga sudah mengirimkan Juknis pelaksanaan Musyawarah yang menjadi pedoman pelaksanaan.
Ditempat terpisah Ketua PMI kota Manado Prof.DR.J.P.A Runtuwene mengatakan PMI kota Manado sudah siap melaksankan Muskot dengan telah dibentuknya Tim Kerja, ini adalah bagian dari amanat organisasi dalam AD/ART dan Pedoman organisasi (PO).
"Harapan saya sebagai ketua PMI, musyawarah kota Tahun 2022 bisa berjalan dengan baik.
Sebagai Ketua PMI kota Manado periode 2017 - 2022 ingin melepaskan jabatan saya sesuai mekanisme organisasi, melaporkan apa yang telah dilakukan selama periode berjalan.
Bahwa dengan melaksanakan musyawarah sebelum SK saya berakhir di bulan Juli 2022, berarti saya menjalankan benar organiasi ini.
"Saya berterima kasih atas kepercayaan Masyarakat kota Manado kepada PMI selama kepengurusan saya, terima kasih juga teman - teman Pengurus PMI kota Manado, staf dan Terutaman teman-teman Relawan (KSR) baik yang ada di Markas kota dan Unit Perguruan Tinggi yang telah bekerja selama ini, selain itu juga Pengurus PMI Kecamatan.
Pengurus PMI Kecamatan se-kota Manado yang begitu aktif melakukan kegiatan saat Pandemi lewat Penyemprotan Desinfekatan, Pembagian masker, donor darah dan Penanganan Bencana.
"Terima kasih juga Pemerintah kota Manado dan semua donatu yang telah membantu PMI kota Manado selama ini.
Musyawarah ini akan menjadi wadah Pertanggungjawaban Pengurus dan evaluasi atas semua kerja dan pelayanan yang telah kita lakukan dalam periode berjalan sebelum periode Kepengurusan berakhir.
"Laporan Tim Kerja Musyawarah telah siap melaksanakan musyawarah yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2022 dengan peserta Musyawarah Perwakilan Pengurus Provinsi, Pengurus Kota, Kecamatan dan Perwakilan Relawan.
Sebagai Ketua PMI kota Manado berharap kegiatan ini akan berjalan dengan lancar, hikmat sehingga akan terpilih Ketua PMI kota Manado yang benar - benar siap melayani masyarakat Kota Manado, membangun kota Manado dan membangun organisasi PMI sesuai Visi Misi PMI yaitu Profesional, Tanggap dan Di cintai masyarakat.
(Bert)