Expressindonews- Sekolah favorit SMP Negeri 1 Sitim, Kepulauan Sitaro kini tengah disorot atas dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BosDa
Hal ini terungkap melalui postingan FB di Group Suara Masyarakat Sitaro (SMS) milik akun FB Niraya Sarry, Kamis (02/06/2022) Litbang
Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS). Bahkan LSM Anti Korupsi yang kerap melapor kepala daerah, pejabat dan kontraktor terkait kasus dugaan korupsi ke penegak hukum ini pun mengungkapkan persoalan baru yakni menyangkut Dana Bos
Niraya Sarry menyebutkan bahwa saat ini MJKS Sulut sudah ada bukti-bukti berupa kwitansi pembayaran dan rekaman melalui ponsel serta beberapa bukti lainnya agar oknum kepsek tersebut bisa secepatnya dipenjarakan.
"Adanya temuan korupsi penyalahgunaan dana BOS dan BosDa dipastikan mencoreng dunia pendidikan. Sehingga oknum kepsek yang terbukti haruslah dihukum dengan berat.
Pastinya mencoreng dunia pendidikan, karena itu harus ada hukuman tegas. Sehingga ada efek untuk sekolah lain," ucap Niraya Sarry saat dikonfirmasi langsung melalui via whtashap
"Alat bukti yang ditemukan mengidentifikasi adanya perbuatan melawan hukum merugikan keuangan negara.
Modus yang dilakukan dalam tindak pidana ini, dimana terjadi markup terhadap realisasi penggunaan dana BOS dan BosDa Pertanggungjawaban keuangan SMP Negeri 1 Sitim dibuat untuk menguntungkan kepala sekolah dengan dalih kebutuhan siswa," ungkap Niraya Sarry. (Redaksi)
