MANADO-- Jamaah Masjid Miftahul Jannah kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil bergotong royong memaknai hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Minggu (10/7/2022).
Biarpun tak disentuh langsung oleh pemerintah kota Manado, para Jamaah bisa mengumpulkan hewan kurban sebanyak 20 ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk dibagikan kepada masyarakat setempat.
Diketahui, pengumpulan hewan kurban itu diatur per kelompok dengan jumlah 7 orang per sapi hewan kurban.
Dalam kelompok tersebut sudah melibatkan beberapa taman pengajian yang ada sehingga Total hewan kurban masjid Miftahul Jannah berjumlah 22 ekor.
Dengan kerjasama para masyarakat kelurahan Ternate baru lingkungan 1 dan 2,maka masyarakat, kelurahan Ternate baru bisa menikmati hewan kurban di hari raya idul Adha.
Dan bukan itu saja para warga yang penghuni kos kosan yang berada di wilayah Ternate baru,juga mendapat pembagian daging kurban,dan jika ada kelebihan daging kurban tersebut,akan di bagikan ke masjid masjid yang tidak berkurban,atau yang tidak di bantu oleh pemerintah.
Hal ini bisa menjadi contoh kepada kelurahan lainnya,untuk warga agar bisa membentuk kelompok,untuk membeli hewan kurban,agar supaya tidak berharap lagi dari pemerintah setempat atau pemerintah kota yang di tempatkan.
Di tahun 2022 Tampa di bantu pemerintah masjid Miftahul Jannah Ternate baru lingkungan 2 bisa mengumpulkan hewan kurban berjumlah 22 ekor, Tampa di bantu dari pemerintah kota Manado dan pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
Dari 22 ekor hewan kurban yang di bagikan kepada masyarakat tenate baru lingkungan 1 dan 2,per keluarga mendapat 2 setengah kilo sampai 3 kilo per KK.
Dan masjid Alhasana kelurahan Ternate baru lingkungan 4, mempunyai hewan kurban berjumlah 9 ekor,jika di totalkan seluruh lingkungan 1,2,3 dan 4,berjumlah 29 ekor sapi di tambah hewan kambing 2 ekor maka total keseluruhan kelurahan Ternate baru berjumlah 31 hewan kurban.
Ketua Panitia, Lukman Rasyid saat diwawancarai mengatakan, ini adalah andil dari ibu-ibu PKK dan taman pengajian.
"Disini kami melibatkan taman-taman pengajian serta ibu-ibi PKK untuk ikut andil dalam pengumpulan hewan kurban ini. Disini terdiri dari 20 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari tujuh orang," Ucap Rasyid.
Diapun mengatakan, Masjid Miftahul Jannah saat ini tidak dapat bantuan dari pemerintah dalam pembagian hewan kurban.
"Yah kami tidak disentuh pemerintah mungkin karena ada beberapa timbangan, yang pertama kami mempunyai kelebihan hewan kurban dan kedua mungkin pemerintah memprioritaskan mungkin tempat-tempat yang tidak berkurban," Tutupnya. (Wulan**)
