EXPRESSINDONEWS-- Polemik pemilihan ketua Askot PSSI kota Manado diduga sangat mencederai Statuta PSSI.
Bagaimana tidak, peraturan statuta yang tertulis jelas didalamnya untuk menjadi ketua minimal harus berumur 30 tahun, namun pihak komite pemilihan Askot PSSI Manado malah menyalahi aturan tersebut.
Diketahui, pemilihan ketua Askot PSSI Manado digelar pada Jumat (01/7/2022) yang digelar di salah satu hotel berbintang di kita Manado dan Muskot tersebut di ketua Arci Kolonio cs.
Informasi yang dihimpun, pelaksanaan Muskot PSSI Kota Manado yang terpilih Andre Suwu sebagai Ketua terpilih PSSI telah melanggar aturan dalam hal ini Statuta PSSI.
Maka dari itu, pengamat sepakbola Komel Irwan Pakaya angkat bicara terkait pemilihan ketua Askot PSSI Manado.
Menurutnya, PSSI harus memberikan hukuman kepa komite pemilihan yang jelas-jelas telah melanggar statuta PSSI.
Oleh karena itu, Komel Irwan Pakaya dengan tegas meminta PSSI untuk memberikan hukuman terhadap Komite Pemilihan Askot PSSI Kota Manado yang sudah melanggar Statuta PSSI dalam mengelar Muskot PSSI Kota Manado.
Itu karena usia Ketua Askot PSSI Kota Manado sesuai Statuta PSSI minimila30 tahun, sementara ketua terpilih PSSI Kota Manado belum mencapai usia yang ditentukan tersebut,"tegas Pakaya.
Ketua Danone Nasional International itu juga menegaskan, komite pemilihan PSSI Kota Manado telah mencederai aturan yang sudah dikeluarkan PSSI.
"Statuta PSSI sudah sangat jelas, tapi Arci Cs tetap melanggar aturan tersebut. Mereka mengacaukan Statuta PSSI dalam pelaksanaan muskot sehingga Andre Suwu terpilih walaupun jelas-jelas melanggar aturan. Di sini Ketua terpilih Andre Suwu tidak salah dalam hal ini, dia hanya korban pihak Komite Pemilihan yang mengatur kegiatan Muskot PSSI Kota Manado," jelas mantan pemain football matra Sulut ini.
Diapun berharap, dengan adanya kejadian ini ada tindakan tegas dari PSSI kepada komite pemilihan.
"Mungkin dengan adanya hukum dari PSSI agar supaya mereka lebih sadar akan penegakkan aturan di lingkup PSSI dalam menerapkan berbagai kegiatan di daerah ini," tutup Ketua FOPSSI Sulut ini. (***)