EXPRESSINDONEWS-- Bendungan Kuwil Kawangkoan, yang berada di Jalan Kuwil – Kalawat, Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Tak hanya waduk pengendali debit air, namun juga dipotensikan sebagai tempat wisata bagi warga Sulawesi Utara (Sulut)
Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny Franky Sompie, SH.MH, sebelumnya telah mengunjungi beberapa daerah di Sulut khususnya tempat wisata yang ada dibeberapa tempat. Dan kali ini yang menjadi perhatian RFS sapaan akrabnya adalah Bendungan Kuwil.
RFS mengatakan Bendungan Kuwil ini tak hanya sebagai waduk untuk mengatur debit air agar dampak banjir khususnya di kota Manado dapat berkurang. Juga, memberikan panorama indah yang dapat dinikmati.
“Waduk atau bendungan ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulut. Karena sudah menjadi objek wisata yang menawarkan panorama alam yang indah,” beber Ronny Sompie.
Selain itu juga, Bendungan Kuwil ini menyimpan sejumlah sejarah dan kebudayaan Minahasa.
“Selain menawarkan pemandangan alam yang memikat, Bendungan Kuwil juga menyimpan sejarah dan kebudayaan Minahasa yang kaya. Objek wisata ini menghadirkan berbagai patung dan tari khas Minahasa, seperti patung Burung Manguni, patung Waraney atau kesatria, Tari Perang Kabasaran, dan Waruga atau pemakaman kuno,” beber Sompie.
Keberadaan elemen-elemen budaya ini menambah nilai lebih bagi wisatawan yang berkunjung ke Bendungan Kuwil, di mana mereka tak hanya dapat menikmati keindahan alam tetapi juga mengenal lebih jauh sejarah dan budaya Minahasa.
“Lokasi Bendungan Kuwil hanya berjarak sekitar 25 menit dari kota Manado dan mudah dijangkau oleh wisatawan yang ingin berpetualang di Sulut. Datang Jo di sini untuk menikmati langsung keindahan waduk Kuwil Kawangkoan Torang samua pe kebanggaan,” pungkasnya.
(***)
