EXPRESSINDONEWS-- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sulawesi Utara bersama seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Kabupaten/kota yang ada menggelar Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) I, Jumat (2/8/2024).
RAPIMDA pertama Partai Hanura ini juga turut hadir perwakilan DPP Bidang Organisasi Siswadi Tarigan didampingi Ketua DPD Hanura Sulut Reynol S Wuisan.
Hasil dari putusan Rapat Pimpinan Daerah Hanura Sulut telah disepakati bahwa DPD Serta DPC Sekabupaten/kota yang ada di Sulawesi Utara meminta untuk mempercepat penggelaran Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura.
"Dengan ini pada Hari Jumat, Bulan Agustus telah melaksanakan RAPIMDA I partai Hanura Sulut, dengan ini DPD Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh DPC sekabupaten/kota meminta untuk mempercepat Munas partai Hanura paling lambat bulan September, dan kedua meminta bapak Haji Oesman Sapta untuk kembali mempimpin Partai Hanura Periode 2024-2029,"kata Enol sapaan akrabnya.
Hal tersebut pun dikaitkan dengan sikap Partai Hanura Sulawesi Utara dalam menyambut Pilkada 2024.
Menurut Anggota DPRD kota Manado ini, partai Hanura masih menunggu waktu sampai tanggal 27 Agustus nanti untuk menentukan sikap.
"Saya kira masih ada waktu sampai tanggal 27 yah, konstelasi sangat dinamis dan partai Hanura tentu akan mengkaji dengan kajian politis dan evaluasi dari hasil Pileg Kemarin," Sambungnya.
Terpisah, Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura Siswadi Tarigan mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi RAPIMDA I Partai Hanura Sulawesi Utara yang selesai.
"RAPIMDA I Hanura Sulawesi Utara adalah bertujuan untuk melakukan evaluasi soal pencalonan pemilihan legislatif dan Pilpres kemarin dan hasil evaluasi ini bisa menjadi acuan DPD dan DPC Provinsi Sulut. Dan kita harapan hasil evaluasi ini bisa kita lakukan Revitalisasi semua struktur,"kata Siswadi.
Ia menambahkan, hasil dari Rapimda Hanura Sulut telah menghasilkan 2 rekomendasi soal Percepatan penggelaran Munas dan meminta kembali OSO memimpin Hanura.
"Hasil dari RAPIMDA tentu akan kami sampaikan ke DPP, saya kira ini pantas dipercepat karena kita perlu revitalisasi Struktur," Imbuhnya lagi.
Selain itu, Tarigan juga menegaskan DPP Hanura tidak akan mengintervensi soal sikap DPD dan DPC Hanura dalam menyambut Pilkada 2024.
"Tidak ada intervensi, Mereka lebih tau calon siapa yang lebih baik, kami DPD tinggal melihat melalui hasil survei yang ada," Tutupnya. (***)