EXPRESSINDONEWS -- Gagalnya sistem pemerintahan karena sering menempatkan para ASN yang bukan ahli dalam bidangnya.
Hal itu banya terjadi karena faktor kedekatan dengan pejabat tertinggi di daerah.
Namun, berbeda dalam kepemimpinan YoSa-ASB jika diizinkan Tuhan untuk me. Memimpin Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dalam debat ketiga calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Talaud semua pasangan calon mendapat pertanyaan dari panelis. Seperti pertanyaan panelis ke pasangan calon nomor urut 5 yakni Yopi Saraung dan Adolf Seweran Binilang dalam debat ketika.
Isi pertanyaan tersebut, pasangan YoSa-ASB dipertanyakan soal Kebijakan gender terutama perempuan dalam menempatkan diri di poaisi pemerintahan.
Pertanyaan itu dijawan dengan bijak oleh Ketua DPD II Golkar Talaud ini. Menurut YoSa, di dalam sistem pemerintahan yang menjadi utama adalah kualitas.
"Kedepan tentu pasangan Yopi Saraung dan Adolf Seweran Binilang tidak melihat dia perempuan atau laki-laki, kita melihat kualitas ketika dia mampu pasti kita akan prioritaskan mereka di posisi yang tepat karena yang dibutuhkan adalah kemampuan bukan karena kedekatan dengan pejabat, yang utama dia mampu bekerja, dengan kemampuannya tugas-tugas yang dia kerjakan untuk mensejahterakan rakyat tentu akan dia prioritaskan,"tegas Yopi Saraung.
Sementara itu, pasangan Yopi Saraung, Adolf Seweran Binilang menambahkan bahwa pemerintah harus memberikan sosialisasi dan edukasi di selurug sekolah dari tingkat SD sampai SMA.
"Ini harus ada sosialisasi dan edukasi mulai dari sekolah tingkat SD sampai SMA. Bahwa membangun daerah ini tidak perli hanya oleh laki-laki tapi perempuan juga bisa,"tutup Binilang. (***)