EXPRESSINDONEWS-- Srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kota Manado benar-benar menekankan pemerintah kota Manado dalam lingkungan pendidikan yang saat ini memerlukan banyak perhatian khusus. Bagaimana tidak, dirinya yang duduk di Komisi IV beberapa kali turun langsung melihat situasi sekolah banyak yang sudah tidak layak dari tempat perpustakaan hingga kamar mandi yang jorok dan terkadang tidak sesuai dengan laporan penggunaan Dana Bos
Hal ini ditekankan dirinya dalam rapat Pansus RPJMD antara DPRD bersama pemerintah kota Manado.
"Bagaimana sekolah diberikan Dana Bos ini bisa digunakan dengan baik, pengadaan bukunya benar-benar ada di perpustakaan, bagaimana caranya anak-anak bisa membaca itu dijaga dengan baik, sehingga anak-anak ini bisa nikmati hal ini," Kata Monica.
Menurutnya, pemerintah kota Manado telah memberikan APBD yang sangat besar ke bidang pendidikan namun bisa belum optimal dalam pelayanan.
"Ini harus ada pengawasan yang ekstra, Yang serius dari pemerintah kota Manado kepada setiap pimpinan di sekolah. Fasilitas sekolah, kebersihan WC itu satu hal yang kecil namun sangat bermanfaat," Tambah personil Komisi IV ini.
Dirinya menambahkan, jika ingin memajukan dunia pendidikan di kota Manado agar tidak memandang Ras, suku dan Agama.
"Kami komisi IV turun langsung, kita perhatikan tenaga pendidikannya, tidak ada diskriminasi secara agama suku dan ras, tapi kita melihat pendidiknya mendapat hak yang sesuai," Tegasnya.
Mengacu pada undang-undang nomor 20 tahun 2003 yang berbunyi sekurang-kurangnya 20 persen dari APBD diberikan ke dunia pendidikan.
"Mari kita mencerdaskan kehidupan anak-anak di kota Manado agar bisa memiliki SDM yang baik sehingga dari segi pendidikan dan lain-lain," Tutupnnya. (***)