EXPRESSINDONEWS-- Anggota Komisi III DPRD kota Manado Elryc Milan Maesa Mosal menggelar masa agenda Reses ke II di kelurahan Alungbanua, Lingkungan I, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Selasa (22/7/2025).
Meskipun diterpa isu ketegangan di wilayah Alungbanua, tak menyurutkan niat putra Kepulauan ini untuk datang berkunjung langsung mendengar aspirasi masyarakat.
Reses anggota DPRD adalah kegiatan kunjungan kerja anggota DPRD ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menjaring aspirasi masyarakat dan menyampaikan informasi terkait program kerja pemerintah daerah. Tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi, menindaklanjuti keluhan, dan memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen.
Aspirasi masyarakat yang mencuat di Kelurahan Alungbanua Banua paling banyak soal pendidikan.
Salah satunya datang dari Junus Kasehung yang mengatakan bahwa Wilayah Alungbanua terkesan tidak mendapat perhatian khusus soal sekolah.
"Alungbanua itu sudah kelurahan sendiri, seharusnya mendapat perhatian khusus seperti sekolah Negeri. Disini hanya ada sekolah swasta namun kami bingung dananya akan kami cari dari mana," Katanya.
Dirinya pun meminta, Elryc Mosal sebagai perwakilan rakyat dari kepulauan agar bisa menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah kota Manado.
"Rencana disini akan kami bangun TK, kalau bisa pak Elryc mendorong agar TK ini berstatus TK Negeri," Tambahnya.
Ditempat yang sama, Douglas Kasehung menyampaikan soal kejadian yang viral baru-baru ini di Pulau Alungbanua.
Ia menegaskan, sebagai masyarakat yang tertindas merasa hilang arah tempat mengadu untuk masalah yang dialami 11 warga Alungbanua.
"Ini soal sengketa tanah pak, kemana masyarakat harus mengadu, kami seperti kehilangan arah. Kalaupun ke dewan bagaimana prosedurnya, komisi mana yang harus kami temui. Jadi tolong proses ini sementara berlangsung di pengadilan menunggu putusan, kalau memang masyarakat kalah pemerintah tidak perlu repot-repot, kami akan membongkar sendiri rumah kami,"kata Douglas.
Aspirasi lainnya datang dari pemuka agama Vivi Enoc, ia meminta agar aspirasi masyarakat Alungbanua bisa menjadi prioritas bagi pemerintah.
"Saya bersyukur tempat ini dibuat agenda reses, karena kita lihat saat ini Pulau Alungbanua seperti dianak tirikan soal pembangunan tapi ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah, kami sudah menjadi bagian dari sini
Kehadiran kami sebagai tokoh agama sebagai mitra pemerintah dalam segala bidang, kehadiran anggota Dewan, kami ingin aspirasi masyarakat bisa didengar,"serunya.
Menanggapi beberapa aspirasi masyarakat, Anggota Fraksi PDIP ini menyampaikan akan mengawal aspirasi masyarakat sampai ke pemerintah kota Manado untuk direalisasikan.
"Terima kasih kepada bapak ibu yang sudah hadir biarpun ada keterlambatan tapi tidak mengurangi esensi agenda Reses ini. Untuk permasalahan TK dan SD Negeri Alungbanua harus ada, karena ini sudah menjadi kelurahan sendiri dan itu nanti saya yang akan mengawalnya langsung,"tegas Mosal seraya menambahkan akan memperjuangkan anggaran perikanan dan Kelautan.
menjawab aspirasi masyarakat soal dimana masyarakat akan mengadu soal masalah tanah, ia menyarankan agar masyarakat Alungbanua untuk membuat surat ke DPRD agar akan diagendakan RDP dengan instansi terkait.
"Tempat mengadu masyarakat paling tinggi ke pengadilan Negeri, kalau DPRD Komisi I, DPRD cuma bisa memfasilitasi dan memediasi bisa bikin surat, kami akan memanggil pemilik tanah, konsen yang ada di masyarakat dermaga masyarakat bisa pakai atau tidak, sekarang hal ini sedang berproses di pengadilan negeri Manado. Ini permasalahan sudah berlarut-larut, reses di Alungbanua untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, hindari provokator, mari kita duduk dengan kepala dingin supaya bisa nanti ada solusi,"tutupnya.
Hadir dalam agenda reses, Kadis pertanian dan perikanan kota Manado M Sofyan, perwakilan Dinas Perkim, Perhubungan, dan Kesehatan(***)
