EXPRESSINDONEWS – Anggota DPRD Kota Manado, Yasir Taruk Bua, dari Partai Perindo Dapil Singkil–Mapanget, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan perdamaian di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado yang dikenal dengan tingkat toleransinya yang tinggi.
Menurutnya, kondisi daerah lain yang kerap dilanda gejolak sosial harus menjadi pelajaran berharga bagi Sulut agar tetap solid, tidak mudah terprovokasi, serta mampu menjaga keakraban antarwarga yang selama ini telah terjalin dengan baik.
“Kita perlu menjaga ikatan persaudaraan yang sudah menjadi identitas masyarakat Sulawesi Utara. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba memecah belah dengan isu provokatif. Karena keamanan dan perdamaian adalah modal utama untuk pembangunan,” ujar Yasir.
Ia juga mendorong pemerintah bersama Forkopimda, DPRD, tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk menggagas kegiatan bersama, baik dalam bentuk doa lintas agama maupun diskusi kebersamaan, yang mampu memperkuat semangat persaudaraan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kegiatan seperti doa bersama atau dialog kebangsaan akan semakin meneguhkan bahwa kita semua bersaudara. Dengan begitu, rasa aman dan damai dapat terus terjaga di Kota Manado,” ucap Yasir dengan menegaskan, “Torang Samua Basudara.”
Seraya Menambahkan, dengan kejadian yang sering terlihat soal perusakan fasilitas umum dapat berdampak pada investor yang akan datang.
"kita harus cerdas dalam menyikapi kejadian di beberapa daerah yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan aset negara yang pada akhirnya akan merugikan kita sendiri. Dengan kondisi keamanan dan kenyamanan yang tidak menentu akan berdampak kepada para investor yang akan menanamkan modalnya bahakn yang sudah sementara beroperasi saat ini akan dihantui oleh keraguan sehingga pada akhirnya angkat kaki dari daerah kita yang kemudian berdampaka pada phk dan kesulitan lapangan kerja," Seraya menutup kritisi dan masukan terhadap kebijakan pemerintah dijamin oleh undang undang tetapi harus dengan meknisme dan aturan yang benar tanpa disertai tindakan anarkis yang pada akhirnya merugikan kita sendiri.tutupnya.(***)