LATEST POST

latest

Silvana Gonih, Manager Wanita Bertangan Dingin yang Dedikasikan Hidup untuk Sepak Bola Sulut

Kamis, 21 Agustus 2025

/ by Chandra


Expressindonews MANADO- Sulawesi Utara patut berbangga memiliki sosok wanita tangguh yang begitu peduli dengan dunia sepak bola. Dia adalah Silvana Gonih, satu-satunya wanita di Sulut yang terjun langsung dalam pengelolaan klub dan pembinaan anak-anak sepak bola. Namanya kian harum setelah berhasil mengantarkan tim asuhannya meraih berbagai prestasi bergengsi, baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.

Silvana Gonih dikenal sebagai pemilik Club Maesa Sulut sekaligus Manager utama PS Manado, yang berada di bawah naungan Asprov PSSI Sulut. Ia adalah istri dari Baginda Hengky Kawalo SE, sosok penting yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Sulut sekaligus pemilik resmi PS Manado. Kehadiran Silvana dalam dunia sepak bola tidak hanya sebagai pelengkap, melainkan benar-benar menjadi motor penggerak dalam pembinaan generasi muda.

Baru-baru ini, kerja keras dan kepeduliannya kembali terbukti. Di ajang Piala Soeratin Zona Sulut 2025, PS Manado yang dikelolanya sukses menyabet tiga gelar juara sekaligus, masing-masing di kategori U-13, U-15, dan U-17. Prestasi ini membuat nama PS Manado melesat dan kembali mencatat sejarah sebagai tim terbaik di bumi Nyiur Melambai.

Pantauan media olahraga, hampir setiap pertandingan Silvana Gonih selalu hadir langsung di lapangan. Ia kerap terlihat mendampingi para pemain muda, memberi motivasi, bahkan ikut merasakan suka-duka mereka di pinggir lapangan. Tak heran bila kemudian banyak yang menjulukinya sebagai “manager bertangan dingin”, sebab setiap tim yang ditanganinya kerap mendulang prestasi.

Tidak hanya di kancah domestik, Silvana Gonih juga sudah mengantar tim binaannya berlaga di tingkat internasional. Beberapa waktu lalu, Maesa Sulut yang dibinanya berhasil menembus turnamen Fossbi dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, sebelum akhirnya terpilih mewakili Indonesia di turnamen internasional yang digelar di Singapura. Keberhasilan itu semakin membuktikan bahwa dedikasi Silvana bukan hanya sebatas kata-kata, melainkan sudah nyata mengharumkan nama Sulut di dunia sepak bola.

Kini, Silvana bersama PS Manado tengah bersiap menghadapi tantangan dan ini sudah berulang kali. Tidak lama lagi, tim-tim PS Manado akan berlaga di tiga daerah berbeda di Indonesia: PS Manado U-13 akan berangkat ke Solo, U-15 menuju Malang, dan U-17 bertarung di Yogyakarta. Tentu saja, keberangkatan tiga tim ke luar daerah membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Silvana Gonih bersama sang suami, Hengky Kawalo, bahkan disebut telah menyiapkan dana pribadi sebesar Rp300 juta hingga Rp400 juta untuk mendukung perjalanan dan kebutuhan tim. Pengorbanan besar ini menjadi bukti betapa tulusnya Silvana dalam membina generasi sepak bola muda Sulut.

Bagi Silvana, uang dan tenaga yang dikorbankan seolah tak berarti dibandingkan dengan senyum dan semangat anak-anak asuhnya di lapangan hijau. Ia percaya, sepak bola bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang membentuk karakter, kedisiplinan, dan kebersamaan generasi muda.

Dengan segala perjuangan dan ketulusannya, Silvana Gonih layak disebut sebagai pionir wanita dalam dunia sepak bola Sulut. Kiprahnya tidak hanya mengangkat nama klub, tetapi juga memberi inspirasi bahwa sepak bola bisa berkembang pesat ketika ada orang-orang yang benar-benar peduli dan rela berkorban demi masa depan generasi muda.

(Chandra Matheos)

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com