EXPRESSINDONEWS— Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang tinggal menghitung hari, Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Manado sekaligus Anggota DPRD Kota Manado, Jendri Amrain, menyoroti keterlambatan pencairan dana bagi para atlet Kota Manado.
Menurutnya, hingga saat ini dana yang dijanjikan kepada para atlet belum juga dicairkan, padahal waktu pelaksanaan Porprov sudah semakin dekat. Dana tersebut, termasuk uang saku sebesar Rp1,5 juta per atlet, sangat dibutuhkan untuk mendukung kesiapan mereka dalam menghadapi kompetisi.
“Saya menganjurkan agar pemerintah Kota Manado segera mencairkan dana atlet yang telah dijanjikan. Porprov sudah di depan mata, dan uang ini sangat dibutuhkan untuk keperluan latihan serta keberangkatan para atlet,” ujar Jendri Amrain, Senin (27/10).
Jendri menegaskan bahwa pihaknya di cabang olahraga biliar telah melaksanakan seluruh tahapan seleksi dengan penuh tanggung jawab. Proposal pun, kata dia, sudah diserahkan kepada pihak terkait sejak jauh hari.
“Sebagai ketua cabang olahraga, saya sudah menjalankan tanggung jawab. Seleksi atlet telah kami laksanakan dan proposal sudah kami bagikan. Sekarang tinggal realisasi dari janji tersebut,” tegasnya.
Ia berharap agar KONI dan Pemerintah Kota Manado dapat segera menyalurkan dana tersebut, mengingat semangat para atlet harus terus dijaga menjelang ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi itu.
“Saya rasa sudah saatnya pemerintah kota bersama KONI menepati komitmen mereka. Ini bukan hanya soal uang, tapi soal kepastian dan motivasi bagi atlet yang membawa nama baik Kota Manado,” tambahnya dengan nada tegas namun konstruktif.
Jendri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, KONI, dan setiap cabang olahraga agar pembinaan atlet di Kota Manado berjalan berkesinambungan.
“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk mendukung atlet-atlet kita. Jangan sampai mereka kehilangan semangat hanya karena masalah administrasi dan pencairan dana,” tutupnya.
