Expressindonews -Manado - Minahasa Utara kembali menorehkan sejarah baru dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola, setelah keputusan penting diambil oleh Ketua Asprov PSSI Sulawesi Utara, Joune Ganda.
Nama Joutje Dengah kembali dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua PSSI Kabupaten Minahasa Utara. Keputusan ini bukan tanpa alasan, sebab rekam jejak dan kontribusi Joutje selama memimpin organisasi sepak bola di Minut dianggap sangat luar biasa dan meninggalkan warisan prestasi yang kuat.
Saat menjabat sebagai Ketua PSSI Minahasa Utara sebelumnya, Joutje Dengah mampu membuat sejarah panjang yang sulit untuk dilupakan. Di bawah kepemimpinannya, PSSI Minut tidak hanya fokus pada penyelenggaraan kompetisi, tetapi juga serius dalam membangun fondasi pembinaan sepak bola.
Salah satu bukti nyatanya adalah suksesnya pelaksanaan kursus kepelatihan Lisensi D Nasional yang melahirkan banyak pelatih muda berbakat di Minut.
Tidak hanya itu, kursus Wasit C3 juga berhasil diselenggarakan, sehingga Minahasa Utara kini dikenal sebagai daerah dengan jumlah wasit muda terbanyak di Sulawesi Utara.
Selain program kepelatihan, prestasi lain yang tak kalah membanggakan adalah saat Minahasa Utara dipercaya dua kali berturut-turut menjadi tuan rumah Piala Soeratin. Ajang bergengsi tingkat nasional ini menjadi momentum penting yang mengangkat nama Minut di kancah sepak bola Indonesia. Penyelenggaraan yang sukses dan mendapat apresiasi luas menjadi bukti kepiawaian Joutje Dengah dalam memimpin roda organisasi PSSI di daerahnya.
Dengan sederet pencapaian spektakuler tersebut, tidak mengherankan jika Joune Ganda, sebagai Ketua Asprov PSSI Sulut, kembali memberikan kepercayaan penuh kepada Joutje Dengah untuk memimpin PSSI Minahasa Utara sebagai PLT Ketua.
Harapan besar kini kembali disandarkan padanya, agar sepak bola Minahasa Utara terus berkembang dan mampu mencetak lebih banyak lagi prestasi serta melahirkan generasi emas di dunia sepak bola.
Kehadiran Joutje Dengah sebagai nakhoda PSSI Minut menjadi angin segar bagi seluruh insan sepak bola di daerah tersebut. Semangat pembinaan, pengembangan, serta komitmen untuk terus membangun sepak bola dari akar rumput hingga ke level nasional, diyakini akan terus berlanjut di bawah kepemimpinannya.
Jelas sudah, keputusan untuk kembali mempercayakan Joutje Dengah bukan hanya sekadar formalitas, melainkan pengakuan atas dedikasi, kinerja, dan visi besarnya bagi masa depan sepak bola Minahasa Utara.
(Chandra Matheos)
