EXPRESSINDONEWS-- Perjuangan panjang seorang guru honorer (THL) di SMP Negeri 11 Manado akhirnya berbuah manis. Setelah dua tahun mengabdi dengan penuh dedikasi, Rinny Kakomore kini resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) oleh Pemerintah Kota Manado.
Namun di balik kabar gembira ini, tersimpan kisah perjuangan dan kepedulian yang luar biasa dari Anggota DPRD Kota Manado, Ferdinand J. Dumais, yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Manado.
Awalnya, Rinny Kakomore sempat mengikuti seluruh tahapan seleksi PPPK dan dinyatakan lulus. Namun, nama Rinny tidak tercantum dalam daftar peserta yang dipanggil untuk pelantikan. Kondisi ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan, mengingat dirinya telah memenuhi seluruh persyaratan dan dinyatakan berhasil dalam seleksi resmi pemerintah.
Melihat hal tersebut, Herol Caroles, Ketua PAC Partai Gerindra Bunaken Kepulauan, langsung menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut kepada Ferdinand J. Dumais. Respons cepat dari sang legislator menjadi kunci terbukanya solusi atas persoalan tersebut.
“Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bapak Dewan Ferdinand J. Dumais atas responnya yang cepat dan sangat membantu masyarakat. Aduan kami terkait Saudari Rinny Kakomore langsung ditindaklanjuti hingga akhirnya beliau bisa diakomodir kembali dan menerima haknya sebagai guru P3K. Terima kasih Pak Dewan atas bantuannya,” ujar Herol Caroles.
Menanggapi hal itu, Ferdinand Dumais menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada Pemerintah Kota Manado yang telah menindaklanjuti dengan baik persoalan tersebut.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan seluruh jajaran, khususnya Sekretaris Kota, Asisten III, Kepala BKD-BPSDM, Kadis Pendidikan, serta Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Manado. Karena berkat kerja sama dan koordinasi yang baik, calon guru bernama Rinny Kakomore yang telah memenuhi syarat dan lulus akhirnya bisa mendapatkan hak kontrak kerjanya,” ujar Ferdinand Dumais.
Lebih lanjut, legislator asal Partai Gerindra ini berharap agar ke depan sistem dan prosedur pengangkatan tenaga pendidik dapat berjalan lebih baik dan transparan.
“Kita berharap proses seperti ini ke depan bisa lebih tertib dan profesional, agar semua tenaga pendidik yang layak benar-benar mendapatkan haknya. Tujuan akhirnya tentu agar para pegawai bisa lebih fokus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Ferdinand. (***)
Langkah nyata yang diambil oleh Ferdinand J. Dumais menjadi contoh bagaimana fungsi pengawasan dan advokasi DPRD benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat. Bagi Rinny Kakomore, perjuangan dua tahun sebagai guru THL kini terbayar tuntas. Dan bagi masyarakat Manado, kisah ini menjadi bukti bahwa perhatian serius wakil rakyat mampu membawa perubahan nyata di lapangan. (***)
