EXPRESSINDONEWS — Suasana hangat menyelimuti Bandara Sam Ratulangi Manado saat Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara, Mor Dominus Bastian, tiba dan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Royke Anter, bersama jajaran kader serta pengurus Demokrat se-Sulut.
Royke Anter, yang juga kader senior Partai Demokrat, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas penunjukan Mor Dominus Bastian oleh DPP Demokrat sebagai nahkoda baru DPD Demokrat Sulawesi Utara.
“Pak Mor kali ini dipercayakan lagi untuk menjadi nahkoda Demokrat di Sulawesi Utara. Ini merupakan langkah awal yang baru bagi Demokrat Sulut. Kita perlu melakukan konsolidasi kembali, memperkuat soliditas partai dari provinsi hingga kabupaten/kota,” ujar Anter.
Menurutnya, sambutan hangat masyarakat dan komentar positif netizen terhadap penunjukan Mor merupakan cerminan kepercayaan publik terhadap sosok yang dikenal rendah hati dan berpengalaman itu.
“Kami tahu sendiri, Pak Mor adalah kader yang sudah teruji. Beliau dua kali menjabat sebagai anggota DPRD Manado, pernah menjadi wakil ketua DPRD, dan juga pernah menduduki posisi eksekutif sebagai Wakil Wali Kota Manado. Pengalamannya lengkap dan matang,” tutur Royke Anter.
Lebih lanjut, Royke menegaskan bahwa Mor Dominus Bastian adalah contoh nyata kader sejati yang loyal dan setia pada partai.
“Beliau adalah sosok ksatria. Saat dulu sempat diganti dari posisi Ketua DPD, beliau tetap legowo dan tidak pernah meninggalkan partai. Ini bukti ketulusan dan kesetiaannya pada Demokrat,” ungkapnya.
Royke juga menambahkan, pesan yang disampaikan Mor Dominus Bastian kepada para kader sangat menginspirasi.
“Pak Mor mengatakan, dirinya lahir dan besar di Partai Demokrat, dan sampai saat ini tidak pernah berpindah partai. Ini adalah teladan yang harus ditiru oleh seluruh kader, baik di Sulawesi Utara maupun di seluruh Indonesia,” tegas Anter.
Dengan semangat konsolidasi dan kepemimpinan yang baru, Royke optimis Partai Demokrat Sulawesi Utara akan semakin solid, kuat, dan siap menghadapi berbagai agenda politik ke depan.
