EXPRESSINDONEWS-- Anggota DPRD Kota Manado, Andrew Ignatius Palit dari Fraksi PDI Perjuangan, personel Komisi II dan aleg Dapil Singkil–Mapanget, menggelar agenda Reses Masa Sidang di Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, Senin (1/12/2025). Reses yang dihadiri puluhan warga ini menjadi ruang dialog terbuka antara politisi muda tersebut dengan masyarakat yang ingin menyampaikan persoalan yang mereka hadapi.
Andrew Palit, yang dikenal konsisten mendorong dan mendukung perkembangan UMKM anak muda, kembali menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai penyambung aspirasi rakyat. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya keluhan yang disampaikan, terutama terkait infrastruktur dan pelayanan sosial.
Salah satu aspirasi menonjol datang dari Loesje Ruata, yang meminta perhatian pemerintah terhadap perbaikan jalan di Jalan Manggis, Lingkungan III. Kondisi jalan yang rusak cukup mengganggu aktivitas warga dan kerap dikeluhkan sejak beberapa waktu terakhir.
Aspirasi lain muncul dari warga Lingkungan V, yang mendesak adanya perbaikan drainase serta perbaikan gorong-gorong. Permasalahan saluran air yang tidak optimal ini dikhawatirkan memicu genangan dan kerusakan lingkungan, terutama saat musim hujan.
Tak hanya infrastruktur, warga juga menyoroti persoalan BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang dinilai belum tepat sasaran. Masyarakat meminta agar pendataan penerima bantuan kembali dievaluasi, sehingga penyaluran bisa lebih adil dan menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan.
Menanggapi seluruh aspirasi tersebut, Andrew Ignatius Palit menyampaikan pernyataan normatif yang menegaskan fungsi dan komitmennya dalam pelaksanaan reses:
“Reses merupakan kewajiban kami sebagai anggota DPRD untuk turun langsung bertemu masyarakat, mendengar keluhan, dan menampung aspirasi yang akan kami perjuangkan dalam pembahasan kebijakan di tingkat dewan maupun pemerintah daerah. Semua masukan hari ini akan saya catat, saya kawal, dan saya sampaikan secara resmi agar dapat ditindaklanjuti oleh perangkat terkait.”
Andrew juga menegaskan sikapnya terkait berbagai keluhan warga:
“Aspirasi mengenai perbaikan jalan, drainase, hingga pendataan BLT yang dinilai belum tepat sasaran, semuanya sangat penting. Saya memahami kekhawatiran bapak-ibu sekalian, dan saya berkomitmen untuk memperjuangkannya. Kita ingin pembangunan berjalan merata dan bantuan sosial tepat sasaran agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.”
Agenda reses ini ditutup dengan dialog terbuka yang berlangsung hangat. Warga berharap agar setiap aspirasi bisa segera mendapat perhatian pemerintah, sementara Andrew Palit menegaskan bahwa ia akan terus hadir memperjuangkan kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah Mapanget dan Singkil.
