Expressindonews - Manado -Tim sepak bola Prapon Sulawesi Utara terus menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan diri menghadapi ajang Pra-PON 2027.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar seleksi pemain muda melalui pertandingan uji tanding melawan tim yang memiliki pengalaman kompetisi lebih matang.
Kegiatan seleksi tersebut dilaksanakan di Stadion Klabat Manado, pada 20 Desember 2025, dengan mempertemukan seluruh pemain seleksi Prapon Sulut menghadapi Persma Manado 1960, tim yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti Liga 4 musim mendatang.
Dalam uji tanding ini, tim Prapon Sulut menurunkan pemain-pemain muda kelahiran tahun 2006,2007,2008,dan 2009 sesuai dengan regulasi usia yang dipersiapkan untuk Pra-PON 2027.
Sementara itu, Persma Manado 1960 tampil dengan materi pemain yang relatif lebih senior dan berpengalaman Dengan Materi pemain kelahiran 2003 Dan Senior Lainnya,sehingga secara komposisi usia dan jam terbang, kedua tim memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Meski demikian, laga uji tanding ini menjadi sarana penting bagi tim pelatih Prapon Sulut untuk menilai secara langsung kualitas teknis, mental bertanding, serta daya juang para pemain muda yang tengah diseleksi.
Para pemain terlihat menunjukkan semangat tinggi dan keberanian dalam menghadapi lawan yang secara usia dan pengalaman berada di atas mereka.
Pelatih Kepala Prapon Sulut, Rudy Manumpil, saat diwawancarai usai pertandingan menegaskan bahwa hasil akhir pertandingan bukanlah tujuan utama dari uji tanding tersebut.
Menurutnya, fokus utama tim pelatih adalah menjaring pemain-pemain muda yang benar-benar memiliki kualitas dan potensi untuk memperkuat Sulawesi Utara di ajang Pra-PON mendatang.
“Hasil pertandingan tadi bukan hal yang utama. Yang paling penting bagi kami adalah melihat langsung kualitas pemain, karakter bermain, serta kesiapan mental mereka saat menghadapi lawan yang lebih berpengalaman. Dari uji tanding ini, kami bisa menilai siapa saja yang layak untuk terus dibina dan dipersiapkan menuju Pra-PON 2027,” ujar Rudy Manumpil.
Ia juga menambahkan bahwa proses seleksi masih akan terus berlanjut, dengan berbagai tahapan lanjutan yang dirancang untuk mematangkan skuad Prapon Sulut.
Uji tanding melawan tim-tim kompetisi resmi seperti Persma Manado 1960 dinilai sangat efektif untuk mengukur kemampuan pemain muda secara objektif.
Melalui seleksi yang berkelanjutan dan terencana, tim Prapon Sulut berharap dapat membentuk skuad yang solid, kompetitif, dan mampu mengharumkan nama Sulawesi Utara di kancah sepak bola nasional pada Pra-PON 2027 mendatang.
( Chandra Matheos )
