SulawesiUtara,Expressindonews.com- Jelang Agenda Kongres biasa, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Utara yang rencananya akan di gelar tanggal 21 Agustus nanti mulai hangat di perbincangkan baik di internal pengurus sampai menyebar ke pemerhati sepakbola Sulut.
Pasalnya dalam agenda kongres tersebut selain akan mengevaluasi program dan kinerja kepengurusan sekarang, juga akan di bentuk Panitia pelaksanan Kongres Pemilihan Ketua Asprov periode 2021-2025 yang akan di gelar pada bulan Desember mendatang
Tidak hanya itu, bahkan mulai bermunculan sejumlah nama calon yang datang dari pengusaha, tokoh politik bahkan ada yang pejabat publik untuk maju dalam perhelatan pemilihan Ketua Asprov PSSI Sulut
Terpantau di lapangan dari sejumlah calon, telah mengerucut salah satu calon yakni Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap, yang meraih dukungan dari sejumlah klub - klub kompetisi yang memiliki hak Suara (Voters) di kongres pemilihan nanti
Disampaikan Anton Arsyad (PS Bina Taruna Manado) selaku perwakilan dari 21 klub perserikatan yang ada bahwa sudah ada kesepakatan bersama untuk mendukung James Sumendap sebagai calon ketua Asprov PSSI Sulut
"Dukungan dari klub-klub terus mengalir, terhitung sudah 21 voters menyatakan mendukung bapak Bupati Mitra maju dalam kongres pemilihan ketua, sejak kami duduk bersama kami bersepakat," terang Anton Arsyad kepada wartawan media ini saat di wawancarai, Selasa (18/8/21)
Ia juga mengatakan Asprov PSSI Sulut merupakan induk Organisasi sepak bola di Sulut tentunya memerlukan figur kepemimpinan yang siap bekerja optimal menjalankan program kerja yang bertujuan memajukan persepakbolaan Sulut yang akhir- akhir ini semakin terpuruk
"PSSI Sulut membawahi klub-klub yang ada, tentunya yang menjadi pimpinan harus memahami serta aktiv menjalankan program seperti kompetisi klub atau iven lainnya yang akhir ini sudah Vakum, yang urgensinya memajukan kembali sepakbola Sulut," ungkap Arsyad pelatih kawakan Kota Manado yang berhasil mencetak sejumlah pemain profesional sampai ke Level TIMNAS
Kemudian Arsyad menyebutkan bahwa, sepakbola merupakan olahraga yang paling di cintai masyarakat, maka dari itu kongres pemilihan kepengurusan nanti harus berjalan sesuai mekanisme serta aturan yang berlaku tanpa ada tendensi ataupun intervensi dari pihak manapun
"Bahkan sepakbola mampu mempersatukan dunia, paling menyentuh dengan masyarakat, tapi kalau sepakbola sudah di campur adukan dengan kepentingan lain akan berdampak keterpurukan dan tentunya menimbulkan kekecewaan di masyarakat," tambah Arsyad
Lanjut ia" harapan dari kami selaku pemerhati sepakbola, kongres Asprov ini berjalan harus sesuai dengan mekanisme, sesuai dengan aspirasi, jangan ada arahan dari pihak manapun apalagi intervensi, agar supaya menghasilkan kepengurusan yang benar-benar mencintai sepakbola," tutup legenda sepakbola Sulut