MANADO-- Rapat paripurna DPRD kota Manado sempat menjadi tegang gegara salah satu Anggota DPRD Manado Frederick Tangkau mempertanyakan isu rekening mapalus yang beredar di media sosial kepada Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang, Rabu (6/7/2022).
‘Rekening Mapalus’ ketua lingkungan muncul ketika adanya interupsi dari Ketua Fraksi Nasdem Frederik Tangkau yang meminta klarifikasi langsung Walikota terkait isu tersebut.
” Interupsi saya menyangkut isu yang berkembang di media sosial seperti pemecatan ketua lingkungan,terkait rekening mapalus, uang Rp.250.000, hal ini belum tentu benar ataupun salah sehingga harus diklarifikasi pak Walikota, supaya tidak mengambang di masyarakat dan mendapat penilaian negatif, supaya tidak merusak nama baik pak Walikota”ujar Tangkau.
Sementara itu Walikota Manado Andrei Angouw saat diminta klarifikasi oleh sejumlah media setelah rapat paripurna, membantah hal tersebut.
“Tidak ada pemecatan, kalau ada pemecatan tolong buktikan mana suratnya, juga tidak ada potongan mana buktinya, kalau ada setoran ke rekening apa itu, mana buktinya, lalu rekening itu rekeningnya siapa, depe papa pe rekening kage, depe mama pe rekening kage, apakah ada nama kita ? apakah ada nama partai ?”ujar Andrei Angouw.
Seperti diketahui ‘Rekening Mapalus’ dari Ketua-Ketua Lingkungan diduga pertama kali muncul di media sosial setelah adanya sidang gugatan antara mantan kepala lingkungan terhadap pemerintah Kota Manado di Pengadilan Negeri Manado.
Dilansir dari manadoline.com salah satu penggugat Septy Saroinsong mengungkapkan, di depan ketua majelis hakim Glen De Fretes, salah seorang ketua lingkungan mengakui dirinya kaget tiba-tiba dipecat mendadak. Alasan pemecetan diduga karena tidak menyetor uang Rp 250 ribu selama 10 bulan menjabat Ketling. (***)