MANADO-- Untuk masyarakat Sulawesi Utara sekarang sudah tidak perlu risau lagi. Jika susah dalam mencari driver online, aplikasi Manjoo Hadir untuk masyarakat Sulawesi Utara.
Aplikasi yang bergerak di bidang transportasi online tersebut yang diketahui buatan anak Sulawesi Utara. ini sangat membantu kesejahteraan untuk warga Sulut khususnya Manado yang berprofesi sebagai ojek online.
Diketahui, Aplikasi Manjoo tepat diresmikan pada hari Kemerdekaan dan langsung diperkenalkan di publik serta sudah mulai beroperasi secara resmi.
Adapun dalam perayaan syukur, PT Manjoo melaksanakannya di kantor yang ada di Lomasi Jalan Wolter Monginsidi Bahu.
Diketahui, orang-orang yang mendirikan Aplikasi Manjoo yakni Founder dan COO Christian Yokung bersama Founder dan CEO Andrew Arthur, Co-Founder dan CBO Rio Roringpandey serta Co-Founder dan CPO Evan William menandai dimulainya operasional Manjoo secara resmi dengan membunyikan sirene dan memotong tumpeng.
Dalam hal ini, Christian Yokung mengatakan, hadirnya Manjoo diharapkan dapat menjadi warna baru yang buat para driver di Sulut.
"Ini membawa harapan atas kegelisahan para driver yang selama ini bekerja keras tanpa hasil yang maksimal. Ini juga sebagai cara kita untuk menjawab tantangan yang ada, sekaligus mendukung program pemerintah yang selama ini digaungkan yaitu prioritas menggunakan produk dalam negeri. Manjoo tidak hanya produk dalam negeri, tapi juga asli Manado, Sulawesi Utara, baik pendiri, tenaga IT, sampai staffnya,” ujar Christian Yokung.
Disisi lain, Andrew Arthur menegaskan, kehadiran Manjoo akan menopang pelaku usaha khususnya UMKM di Sulawesi Utara.
"Dampak yang lebih besar akan terasa sekaligus memperkuat ekosistem yang tercipta. Mohon dukungannya untuk Manjoo agar bisa terus bertumbuh dan memberikan yang terbaik. Terima kasih atas segala dukungan yang begitu besar yang kami terima dari banyak pihak,” kata Andrew.
Hadirnya Manjoo juga disebut Rio Roringpandey sebagai bentuk senjata yang berbeda dalam meraih kemerdekaan, sesuai dengan persoalan yang dihadapi kini.
“Kalau dulu para pahlawan pakai bamboo runcing, maka kita kini pakai karya, yaitu Manjoo,” kata Rio.
Salah satu masyarakat Manado, Fahrian Adouw yang diketahui sebagai salah satu pengguna aplikasi Manjoo mengatakan, harga Manjoo sangat terjangkau.
"Untuk cara menggunakan aplikasinya juga sangat mudah untuk kita pahami, tidak ribet. Apalagi harganya sekarang sangat terjangkau," Ucap Fahrian sembari mengajak masyarakat Manado untuk menginstall aplikasi Manjoo.
Kabar gembira juga hadir, selain resmi beroperasi mulai hari ini, para driver yang telah bergabung di Manjoo secara otomatis mendapat saldo sebesar Rp17.845, menandakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945. (***)
