LATEST POST

latest

Di Respon Langsung Kapolri, Laporan Melvin E Pontoh di Polda Sulut mendapat Titik Terang

Sabtu, 24 September 2022

/ by Nanang




EXPRESSINDONEWS-- Salah satu pelapor Bank Mandiri cabang Tahuna terkait kasus dugan pemalsuan tanda tangan, Melvin E Pontoh akhirnya bisa merasa lega. 


Pasalnya, kasus tersebut mendapat respon langsung dari kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo 



Terlapor dalam kasus ini adalah salah satu bank yang ada di Tahuna, Melvin E Pontoh kepada awak media, Sabtu (24/9/2022) mengatakan, telah melaporkan salah satu bank dengan Nomor : STTLP/B/223/V/2021/SPKT/POLDA SULUT.  Tertanggal 4 Mei 2021. 


Namun, proses penyelidikan kasus tersebut dihentikan oleh Polda Sulut, seiring dengan diterbitkannya surat perintah perhentian penyelidikan (SP3) pada tgl 15 Oktober 2021.


Melvin menuturkan, pihak bank malah mengambil dana yang ada di tabungannya yang tidak ada hubungannya dengan kredit tersebut.


"Kredit saya punya jaminan, sementara tabungan saya berada di luar kredit saya. Secara sepihak bank mengambil tabungan saya, padahal tabungan saya di cabang berbeda, tuturnya.


Diketahui, ternyata pihak bank telah melakukan adendum 3 yang terakhir.


"Seolah-olah saya telah menandatangani perjanjian itu," ujar dia.


Lanjutnya, dirinya tidak pernah melakukan persetujuan tanda tangan dengan pihak Bank. 


Dirinya menuturkan, di tahun 2021 dirinya mencoba meminta dokumen yang asli kepada bank, namun tidak diberikan



Melvin melapor ke Polda Sulut tentang adanya dugaan pemalsuan dokumen perbankan dan pendebitan rekening tabungan secara sepihak


Setelah berproses selama enam bulan, Polda Sulut mengeluarkan SP3 Lidik tanpa ada pemeriksaan terhadap dokumen perbankan yang dilaporkannya serta menolak permintaan gelar perkara khusus dengan alasan Polda Sulut sudah melakukan gelar perkara secara internal.


Menurut Melvin, kasus ini tidak rasional, apalagi, diduga adanya oknum penyidik berpangkat AKBP RR dan AKBP HH serta Iptu berinisial NA di Polda Sulut bertindak seolah-olah sebagai laywer atau jubir bank tersebut.


Pontoh pun tetap dengan tekad mencari keadilan ke Mabes Polri, memberanikan diri untuk mengeluh langsung kepada Kapolri. Dengan kabar gembira, ternyata Pak Kapolri masih peduli dengan masyarakat diperbatasan dan langsung merespons laporan tersebut. 



Hasilnya saya sangat senang, ternyata pak Kapolri merespon dengan baik laporan saya dan saya telah dihubungi langsung dengan Sesprim Pak Kapolri, Kompol Rulian Syauri Sik untuk dan menanyakan laporan saya," Ucap Pontoh. 



"Pak Kapolri sangat bijaksana, beliau sangat memperdulikan masyarakat yang kesusahan yang selama ini saya percaya beliau banyak ditutupi oleh bawahan yang tidak profesional saja tapi jika langsung ke beliau maka beliau akan segera merespon, Saya sangat senang dan berharap kasus ini bisa dibuka dan dilakukan penyidikan agar kami bisa mendapat keadilan yang selama ini banyak yang beranggapan percuma lapor polisi atau percuma melaporkan korporasi besar karena tidak ada keadilan buat masyarakat kecil namun hari ini semua itu terbantahkan," Tambahnya. (***)

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com