MANADO-- Melonjaknya Bahan Bakar minyak atau BBM di seluruh Indonesia adalah kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat kecil.
Pasalnya, disituasi pandemi covid-19 ekonomi masyarakat masih belum stabil.
Namun berbeda dengan para mafia BBM Jenis solar yang ada di Provinsi Sulawesi Utara lebih khusunya kota Manado.
Mereka (Mafia Solar) diketahui bebas beroperasi di beberapa titik SPBU yang ada di kota Manado.
Diketahui, ada Mafia solar di kota Manado yang menjadi langganan. nama tersebut adalah raja Mafia Solar yakni Afu.
Namun anehnya, raja solar tersebut hampir tidak pernah disentuh pihak kepolisian, sama sekali, malahan orang tersebut diduga ada backup dari instansi terkait.
Sesuai informasi warga, Penampung Bos Mafia Solar yang bernama Afu, terletak di Wilayah Pal 4 berdekatan dengan Ring Road dan Pineleng.
Di Duga Para mengecer membeli di SPBU seharga Rp7350 perliter dan di jual ke Penampung dengan Harga Rp 9000 perliter.
Di duga Juga Hasil Penampungan ini akan di Jual kembali ke Mafia Solar yang berada di Kota Bitung dengan seharga Rp 11.000
Di duga salah 1 SPBU yang berada di Kecamatan Tikala kelurahan Dendengan, sarangnya Mafia solar.
Sampai saat ini Polda Sulut dan Polresta Manado belum bisa menangkap para Pencuri hak Masyarakat Sulawesi Utara,dalam Hal BBM Jenis Solar.
Robert Tambuwun, Anggota DPRD Manado menyampaikan, tindakan mafia solar sangat merugikan masyarakat.
"Ini sangat merugikan, apalagi dalam keadaan sekarang BBM sudah naik masyarakat sangat kesulitan apalagi dengan tindakan para mafia ini. Saya meminta kepada pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti ini, ini sangat serius," Tegas Tambuwun.
Bahan bakar minyak atau BBM jenis solar ini menjadi langkah di temukan,bahkan untuk mendapatkan Solar saja Harus rela Berjam Jam di SPBU itupun kalau masih ada.
Bukan itu saja, masyarakat kota Manado juga merasa sangat marah dengan tindakan para mafia mafia solar ini.
Mereka berharap kepada kepolisian Polda Sulut dan Polresta Manado agar bisa secepatnya menangkap para mafia mafia solar yang berkeliaran di kota Manado. (***)
