MANADO-- Baru-baru ini, Sekolah Dasar GMIM 01 telah melakukan sesuatu kebijakan yang dinilai tidak manusiawi. Bagaimana tidak, salah satu murid yang bernama Gio Milano yang duduk dibangku kelas 3, kini diturunkan menjadi kelas 1.
Perlakuan tidak adil tersebut membuat anggota DPRD kota Manado, Yanti Kumendong 'Geram'.
Menurutnya, perlakuan sekolah yang menurunkan kelas anak hingga 2 tingkat di bawahnya adalah tindakan yang tidak manusiawi.
"Menghukum anak di sekolah dengan menurunkan Kelas sampai 2 tingkat di bawanya merupakan tindakan yang berlebihan dan tidak manusia. Permasalahan anak tersebut merupakn anak yang nakal itu bersifat biasa dikalangan anak-anak, karna usia anak-anak masih dalam taraf perkembangan dimana dia mau mencari tau jati dirinya"kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Manado ini.
Anggota DPRD Dapil Tikala-Paal 2 ini menambahkan, perlakuan yang diberikan sekolah kepada siswa hanya akan merusak mental anak.
"Masa anak-anak adalah masa dimana dia mau mencoba hal-hal yang baru. Menurut saya menurunkan kelas adalah bisa mempermalukan dia karna dapat mengundang bully dari teman-temannya. Anak akan dibully dan sangat sangat mengganggu perkembangan Psikologis anak tersebut.
"Seharusnya jika guru mendapati ada anak-anak yang nakal dikelasnya dia harus dibimbing dan dibina secara khusus oleh guru-guru khusus yaitu guru-guru BK. Karna sepengetahuan saya disetiap sekolah baik ditingkat SD ,SMP dan SMA ada ruang BK untuk tempat membina menasehati dan mendidik murid murid yang melakukan kenakalan,"cetus Srikandi Partai NasDem ini.
Dirinyapun menambahkan, kejadian tersebut sudah dikonfirmasi ke Dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti
"Hal ini sudah saya konfirmasi ke dinas terkait untuk segera ditindaki dan harapan saya Anak tersebut untuk segera dikembalikan ke kelasnya dan kedepan tidak ada lagi sekolah yang menurunkan kelas murid di sekolahnya dengan alasan nakal, Kalau tidak ada tindakan tegas dari Dinas terkait Komisi 4 akan memanggil pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan. " Tutupnya.
(***)