LATEST POST

latest

Agus Fatoni : "Core Values BerAKHLAK" Mari Jadikan Budaya Bersama Agar Bangga Melayani Bangsa dan Rakyat.

Minggu, 20 November 2022

/ by Nanang



 EXPRESSINDONEWS - Ditjen Bina Keuda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), internalisasi BerAKHLAK dan Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Dilaksanakan di Chevilly Resort & Camp, Bogor-Jawa Barat, Rabu (17/11/2022 sampai 19/11/2022).


Pada Kegiatan tersebut, menghadirkan narasumber yang berkompeten, baik dari akademisi, praktisi termasuk pejabat Eselon I dan Eselon II dilingkungan Ditjen Keuda. Narasumber yang lain diantaranya Tim ESQ Leadership Center Ary Ginanjar. Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan Ditjen Keuda Kemendagri, baik Eselon I, Eselon II hingga staf dan supporting staf.


Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri, Agus Fatoni menyampaikan, Kami rutin melaksanakan kegiatan capasity building dan kegiatan outbond untuk meningkatkan kemampuan pegawai,




"Mempererat silaturahmi, meningkatkan kekompakan, soliditas solidaritas serta mengupdate informasi dan kebijakan khususnya terkait pengelolaan keuangan daerah dan kebijakan lainnya," tegas Fatoni. 


Lanjut Fatoni, Kegiatan ini merupakan salah satu langkah roadmap budaya kerja Ditjen Bina Keuda untuk melakukan internalisasi nilai-nilai ASN BerAKHLAK.


"BerAKHLAK merupakan nilai-nilai dasar ASN yang Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif." Jelas Dirjen Fatoni


Untuk itu, ASN di mana pun bertugas sebagai pegawai pemerintah pusat dan daerah harus menjadi pelayanan masyarakat serta harus mempunyai jiwa untuk melayani dan membantu masyarakat. 


"Core values BerAKHLAK ini, mari kita jadikan budaya kerja kita bersama! Sehingga kita bangga melayani bangsa, bangga melayani rakyat,”ucap Agus Fatoni.


Sehingga, upaya pembangunan budaya BerAKHLAK menjadi aspek utama penguatan manajemen perubahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Penguatan peran agen perubahan atau agent of change dalam aktivasi budaya kerja ASN menjadi sorotan penting. 


"Di sinilah internalisasi core values menjadi penting untuk membawa organisasi birokrasi menjadi agile dan adaptif terhadap perubahan,”tutur Dirjen Bina Keuda Kemendagri.


Fatoni juga menekankan, kinerja harus tegak lurus antara kompetensi dan energi. "Kedua point tersebut harus di eksplore oleh ASN. Karenanya, kompetensi tanpa adanya usaha sama dengan nol, begitupun sebaliknya, maka ASN perlu terus mengupgrade kemampuan diri agar bisa terus fight dan tidak tertinggal nantinya," kata Fatoni. 


Sementara, Iman G Herdimansyah selaku Licensed Trainer ESQ Leadership Center, pada materi mengutarakan, kunci sukses ASN yakni menjadikan ASN super agility. 


"Untuk mewujudkan “ASN Super Agility” maka para ASN harus memiliki Change Agility, mampu beradaptasi dengan perubahan. Mental Agility, bertahan dalam kondisi apapun. People Agility, siap bekerja sama dengan siapa pun. Learning Agility, semangat belajar terus menerus dan Result Agility, Tetap berprestasi dalam kondisi apapun," jelas Herdimansyah. 


Ditambahkan pula, bahwa berat dan ringannya tugas yang dijalani oleh ASN bergantung mindset, akan berubah makna bila kita gunakan niat. 


"Tugas akan ringan bila niat kita tujukan untuk kebaikan dan kemanfaatan. Transformasi diri ke level ASN intra-dependent dan level inter-dependent dengan perubahan mindset melalui ESQ matrix yang diawali dengan meaning and purpose, kontribusi, perkembangan, cinta dan relasi, eksistensi diri, tantangan, dan kepastian," kunci Iman Herdimansyah.


(Wulan)**

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com