LATEST POST

latest

Christiano Egam : Pemenang Kejurda AMDR 2022 Drag Bike Sesuai Aturan

Minggu, 20 November 2022

/ by Admin

Minut - Pelaksanaan Kejurda Auto Moto Drag Race (AMDR) 2022 yang dilaksanakan dalam memperingati HUT Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ke-19 Tahun, berakhir dengan kemenangan juara umum Drag Race atas nama Rivaldo Lengkong dan untuk Drag Bike adalah MC Joe.


Sangat disayangkan, sebab hasil kemenangan tersebut diprotes salah satu tim dengan menuding tim pemenangan melakukan kecurangan karena unsur ada 'orang dalam'.


Tudingan tersebut pun langsung dibantah pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara selaku pelaksana teknis AMDR Minut,


Kepada media, Christiano Egam selaku Sekretaris Umum IMI Sulut mengatakan bahwa pemenang sudah sah sesuai aturan.


"Oh iya, sudah sesuai aturan. Jelas!" tegas Egam.


Lanjut Egam, bila ada protes dari peserta atas hasil lomba, seharusnya disampaikan lewat surat protes resmi.


"Yang jelas kalau itu bermasalah pasti ada surat protes resmi. Kami pimpinan lomba tidak bisa memberikan jawaban apabila tidak ada protes resmi. Makanya setelah pengumuman ada pembagian hadiah, apabila ada protes kan berarti dibatalkan, ditangguhkan," jelasnya.


Untuk itu, Christiano Egam justru mempertanyakan maksud dari oknum yang menyebutkan bahwa ada kecurangan dalam hasil lomba karena faktor 'orang dalam'. Dan orang yang tidak membuat surat resmi namun hanya membuat status di media sosial adalah pecundang.


"Kalau merasa ada masalah, kenapa tidak ajukan protes secara resmi? Ini kan pertandingan resmi bukan antar kampung. Kalau ada surat protes resmi, baru saya akan menjawab dimana titik poinnya. Nah itu saya balik tanya, yang bilang 'orang dalam', itu siapa?" ucap Egam.


Sehingga, Egam menjelaskan duduk persoalan ini terkait pemeriksaan teknis yaitu dudukan kaki di tangki yang dipotong oleh salah satu tim yang akhirnya tim tersebut didiskualifikasi.


"Itu kan tidak boleh. Kalau MC Joe (pltim pemenang) itu kan tetap ada (kaki). Walaupun dia menekan ke bawah, tapi kakinya ada. Kalau dorang (tim yang protes) itu dibabat. Justru manager mereka (tim yang protes) sudah kirimkan permintaan maaf ke saya, dianggap selesai. Lalu orang ini siapa (yang protes)?" jelas Egam.


Lebih jauh Egam menyebutkan, pada prinsipnya pertandingan itu setelah dikonfirmasi kepada sekretaris umum tidak ada surat protes yang masuk.


"Memang ada sedikit persoalan terkait scrutenering tapi itu sudah diselesaikan oleh tim scrut sehingga sampai pembagian hadiah sudah tidak ada persoalan. Sekarang kalau ada masalah, kenapa tidak diselesaikan lewat organisasi? Kalau hanya di FB itu kan pecundang," kata Egam.


Sebab, pada setiap olahraga otomotif apabila ada surat protes maka diajukan secara resmi, itu telah dibahas dalam teknikal meeting. Dan apabila ada tim yang mau ikut lomba namun ragu dengan kondisi kendaraan, bisa mengundang tim scrut untuk mengecek apakah kendaraan tersebut sudah sesuai aturan atau tidak. 


"Apabila tim pelaksana justru meloloskan kendaraan yang tidak layak, maka akan beresiko pada pencabutan lisensi." Ujar Sek Umum IMI Sulut


Untuk itu, perlu ada penjelasan siapa yang dimaksud 'orang dalam' dalam lomba AMDR di Minut.


"Siapa orang dalam yang dimaksud. Logikanya orang dalam yang mana? Ini balapan pakai lampu, pelanggaran semua orang lihat. Lalu orang dalam yang mana yang bantu? Jangan menyebar hoax," tanya Egam.


Ternyata terindikasi bahwa pihak yang melakukan protes merupakan tim yang sempat menerima diskualifikasi dari scrutenering atau tim pemeriksa kendaraan beserta perlengkapannya.


(Wulan)**

Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com