EXPRESSINDONEWS- Organisasi Masyarakat (Ormas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Melalui Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sultan Zulkarnaen sangat menyayangkan hadirnya pengurus SOKSI tandingan.
Ketegasan yang disampaikan oleh mantan Legislator Sulut dari Partai Golkar ini, bisa dinilai sangat normatif dan dampak negatifnya sangat mempengaruhi kader-kader pendiri Partai Golkar yang tersebar di seluruh Indonesia untuk pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk Partai Golkar itu sendiri.
Dikarenakan hadirnya pengurus Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI tandingan," ucap Sultan Zulkarnaen saat dihubungi oleh awak media. Senin (05/12/2022)
"Perlu juga diketahui oleh segenap insan pers bahwa yang sahkan Ormas SOKSI hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) XI tanggal 24 -26 Juli 2020 yang berlangsung di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta yang Ketua DEPINAS-nya Bpk. Ahmadi Noor Supit Periode 2020 - 2025.
Selain itu, ditetapkan pula Ketua Dewan Pembina Bpk. Bobby Suhardiman (Putra Biologis Pendiri SOKSI), Ketua Dewan Kehormatan Bpk. Oetojo Oesman (Menteri Kehakiman 1993-1998), Ketua Dewan Pertimbangan Prof. Dr. Thomas Suyatno (Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia/ABPPTSI) dan Ketua Dewan Pakar Prof. Dr. Bomer Pasaribu (Menteri Tenaga Kerja 1999-2001).
Munas tersebut juga mengambil tema : Pancasila Harga Mati; Konsolidasi SOKSI menyongsong Kemenangan Partai Golkar 2024," tutur Sultan yang juga selaku Ketua Masyarakat Cinta Mesjid (MCM) Sulut ini.
"Namun akhir-akhir ini santer dikabarkan adanya pengurus SOKSI tandingan. Apakah ini sejalan dengan lahirnya Ormas SOKSI pada tanggal 20 Mei 1960 oleh Mayjen (Purn) Prof. Dr. Suhardiman.
SOKSI juga, melalui kader-kadernya saat ini yang tersebar di seluruh Indonesia, terus menunjukkan AKSI NYATA melalui KARYA KEKARYAAN," jelas Sultan Zulkarnaen
Menurut Sultan Zulkarnaen SOKSI yang hasil Munas 24 - 26 Juli 2022 di Hotel Sultan Jakarta, saat ini punya kontribusi pemikiran kritis solutif bagi pembangunan bangsa dan perkembangan sosial masyarakat, namun juga secara konkrit terus memberikan dukungan nyata serta aksi simpatik di tengah masyarakat.
"Kader-kader SOKSI banyak berkiprah, baik di lembaga Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif. Semoga di Pilpres 2024 nanti Partai Golkar lebih berjaya dan lebih menggerakkan dan mengutamakan ormas-ormas sayap Partai Golkar.
Namun jikalaupun ada isue-isue ormas tandingan yang lainnya dibawah naungan Partai Golkar, usul saya sebaiknya digalangkan suatu komunitas-komunitas dengan tujuan kemengan Partai Golkar di Pilpres 2024," sebut Sultan.
Selanjutnya Sultan menambahkan, Selain itu hadirnya SOKSI dari hasil Munas 2020 tujuannya untuk menjaga utuh dan tegaknya NKRI dari rongrongan Komunisme, maupun ajaran atau paham lain yang bertentangan dengan Pancasila.
"Bahkan nantinya akan menentukan Eksistensi, Penguatan, Solidaritas serta Legacy SOKSI untuk berjuang bersama–sama memenangkan Partai GOLKAR dalam Pilcaleg Februari 2024 dan Pilpres, sebagai ikhtiar merebut hati rakyat dengan berkontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang maju dan kuat," ungkap Sultan Zulkarnaen.