LATEST POST

latest

Hampir Tidak Tersentuh Bantuan, Felly Runtuwene Bersama Fraksi NasDem DPRD Manado Bantu Masyarakat Korban Banjir

Selasa, 07 Februari 2023

/ by Nanang




EXPRESSINDONEWS-- Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Felly Estelita Runtuwene ke berapa kalinya turun langsung melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir.

Bersama Adrey Laikun Wakil Ketua DPRD kota Manado, Frederick Tangkau Ketua Fraksi Nasdem DPRD kota Manado dan Yanti Kumendong, Felly Runtuwene menyalurkan bantuan kepada masyarakat umum yang membutuhkan.

Diketahui, lokasi yang ditinjau yakni, Cempaka, Perkami, Bailang, Karangria, Paal Dua hingga Pandu semua.
Bantuan langsung diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan tanpa perantara.



Hampir sebulan penuh Tim terus bekerja membantu pemerintah daerah menyelesaikan kemelut musibah banjir.

Banyak sudah bantuan terus disalurkan ke mana-mana, bahkan Kakak Felly sempat menggandeng pihak Balai Pengawasan Obat Makanan, BPJS Tenaga Kerja untuk menyalurkan bantuan bagi warga, termasuk bantuan kesehatan serta kebutuhan jasmani agar mereka terus membaik kondisinya.

"Seperti biasanya kami mengunjungi masyarakat yang belum tersentuh oleh lain-lain, karena memang banyak mungkin sudah ditampung tapi masih mengatur segala untuk di distribusi. Saya tidak datang ke Posko-posko bantuan, tapi langsung ke masyarakat yang terdampak. Karena begini harus gerak cepat, mereka butuh makan," Tutur Felly kepada Awak Media.

"Ini yang bisa kami lakukan, dengan bantuan yang kami dapatkan akan kami berikan semua sampai selesai," Tambahnya.

Diketahui ada sekitar 40 titik lokasi yang telah didatanti Oleh Felly Runtuwene bersama tim untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.




Menurutnya ini adalah tugas sebagai wakil rakyat yang seharusnya membantu masyarakat yang dalam keadaan susah.

"Ini pengabdian kepada masyarakat, kita harus bantu disaat mereka membutuhkan. Kalau dibilang lelah yah lebih baik lelah seperti ini karena lelah itu akan hilang jika kita melihat masyarakat tersenyum," Imbuhnya lagi.

Ia menambahkan, pemerintah harus memikirkan situasi masyarakat yang sering terdampak banjir untuk difikirkan relokasi.

"Mau tidak mau suka tidak suka kita harus menyuarakan ini, untuk difikirkan segera mungkin agar direlokasi. Jadi solusinya duduk bersama dengan pemerintah kabupaten sekitar karena disini ada 3 titik sungai besar. Jangan hanya kampanye untuk masyarakat hidup sehat, buang sampah pada tempatnya. Pemerintah harus mengikuti pada drainasenya, harus hitung semua debitnya,"tegasnya.


" Kami juga menyediakan tenaga kesehatan lewat kerja sama dengan Kementerian Kesehatan karena itu mitra Komisi lX. Saya sangat prihatin melihat kondisi warga ketika ditimpa musibah banjir dan tanah longsor, sudah menjadi tugas kewajiban selaku wakil rakyat ada keterpanggilan nurani manakala saudara Saya mengalami bencana," ucap Felly ketika menjawab pertanyaan sejumlah wartawan.



Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Dewan Manado, Kakak Adrey Laikun. Dirinya sangat memahami apa yang dirasakan warganya, termasuk Daerah Pemilihannya yakni Tuminting, Bunaken, Bunaken Kepulauan.



 



Sebab wilayah ini paling parah dampak banjir serta tanah longsor sejak sepekan hujan keras menyelimuti kota manado. Makanya Ia langsung turun lapangan bersama tim membantu sambil membersihkan sampah hingga lumpur, mengangkat puing-puing reruntuhan sambil juga menyiapkan bantuan lainnya.



 



" Harus siapa lagi berbuat kalau bukan kita warga sudah tidak berdaya lagi mereka depresi dengan kejadian ini, harus kehilangan harta benda berharga kebutuhan peralatan dapur hanyut dibawah air, harus kah kita berpangku tangan tidak demikian," tandas Laikun.

Partai NasDeM paling peka apabila masyarakat tertimpa musibah makanya tanpa komando lagi, begitu ada kejadian segera turun membantu.


Seperti diketahui bersama bahwa NasDeM sempat membantu melalui Ketua Komisi lX bekerja sama dengan mitra kerja yakni :

- Oma umur 94 tahun dengan memberikan tongkat.

- Pemuda umur 16 penyandang  Disabilitas menyediakan kursi roda. 

- Pemuda umur 17 th Penyandang Disabilitas sambil menyedikan kursi roda.

- Anak yatim piatu yang tempat tinggalnya tidak layak.

- Para lansia dan anak- balita semuanya mendapatkan pelayanan kesehatan serta bantuan paket berupa kebutuhan sehari-hari, serta masih banyak lagi warga menerima bantuan serupa. Mereka semua adalah Warga Kota Manado yg mengalami korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor.

(***)


Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com