EXPRESSINDONEWS-- Media sosial saat ini kita tau telah banyak disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Mulai dari pemberitaan, informasi yang sangat tidak akurat sehingga membuat masyarakat terprovokasi.
Untuk mencegah terjadi hal-hal yang mudah diprovokasi kepada masyarakat, Polda Sulawesi Utara, Senin, (2/20/2023) dari pagi hingga pukul 15.00 wita melaksanakan kegiatan Seminar melalui Dit Intelkam Polda Sulut di Hotel Mercure Manado Tateli Beach Resort dengan tema Bijak Bermedsos Hoax Menyingkir Menwa Kritis Extrimisme Minggir.
Sebelum dimulainya kegiatan seminar peserta melakukan registrasi dan para peserta seminar terdiri dari mahasiswa Menwa berasal dari Universitas Unsrat Manado (UNSRAT) Universitas Manado (UNIMA), Politenik Nusa Utara ( Polnustar ).
Dalam sambutan tersebut, DPP IARMI Sulut DR. Drs. Jackson F. Ruaw ,M.Si sebagai ketua DPD dewan menwa Propinsi mengucapkan terima kasih kepada institusi Polri.
"karna selama ini adanya kepedulian dari kedinasan Polri sehingga atas nama ketua DPP menyampaiakan terima kasih dan akan menyampaikan giat ini karena sangat luar biasa dan sangat strtegis sebagai nilai kejuangan dan menjadikan momentum serta fuul suport sebagai bela negara dan mendapat pemahaman dan keutuhan yang baru dalam bermedsos dan menunjang upaya bela negara di lingkungan kampus dan strategi dan mencintai negara , mencintai pancasila dan untuk keutuhan negara dan menerima manfaat sebesar besarnya dalam kegaiatan ini. Dan bayak kegiatan kedepan dapat berkaloborasi dengan polda dan mendukung MENWA dan IARMI,"katanya.
Selanjutnya, materi yang diberikan melalui Dir Intel Polda Sulut terkait beberapa cara untuk menggunakan media sosial.
Bagimana cara meruba menset, cara bekerja untuk mencapai sukses, kunci sukses dimulai dengan komunikasi untuk terus berkoordinasi kedepan. bagimana cara mencari informasi cara berfikir kritis. Bagimana cara kita berpendapat dan cara menerima pendapat atau berita. Cara melawan kebencian dengan kasih sayang
"Superior adalah hukum bukan Polisi, Melakukan sesuatu sesuai SOP atau standar hukum, mengundang menwa yaitu untuk menangkal berita hoax," Tambahnya.
Ditempat yang sama, Fanny Riawan Presdir Internal Menwa mengatakan, Indonesia Sangat dihargai di mata Nasional.
"Bagimana tantangan kita kedepan untuk melawan hoax, Bagimana kontribusi Menwa membantu masyarakat untuk terhindar dari penyebaran Hoax. Indonesia luar biasa karena indonesia berbede beda tapi satu.Indonesia sangat di hargai dimata international,"Tegas Fanny.
Sementara itu, mewakili mahasiswa, Renny Nayoan berharap kolaborasi antara mahasiswa dan polri bisa semakin erat.
"Saya terkesan karena mengikuti kolaborasi Polri dengan mahasiswa semakin erat berharap akan ada kemajuan yang siknifikan serta memberikan kemajuan bagi mahasiswa dan siap memberi diri bagi kegiatan kegiatan yg ada di Minahasa Dan dapat memehami tema yang ada dan capat bepikir kritis dan mengambil keputusan,"tutur Renny.
Kegiatan tersebut ditutup dengan sambutan Komdam Resimen Mahasiswa Samratulangi Fabian Kaloh, S.IP. M.Si Bersyukur karena kegiatan menwa tersebut berjalan dengan baik.
" Kami berterima kasih dan kepada pemberi materi mengenai beberpa konten yg saat ini di era yang baru yang lebih maju di dunia teknologi. Kita harus berani untuk menyampaikan hal-hal yang benar Dan membangun karakter mahasiswa di saat ini . Di waktu yang dekat ini sekitar 220 juta jiwa pengguna internet atau urutan ke 6 pengguna internet didunia ada di Indonesia jadi mari menjadi pengguna internet yang baik dan menangkal berita Hoax , ekstrimisme dan sara,"tutupnya.(***)
