EXPRESSINDONEWS-- Komunitas Petani bersama Pemerintah kota Kotamobagu terus majukan sektor perekonomian bersama para petani yang ada di Kotamobagu.
Tujuan tersebut untuk mendorong peningkatan dan penguatan sektor ekonomi, pertanian dan perkebunan guna mendukung investasi di Wilayah Kotamobagu.
Ambruknya sektor perekonomian di wilayah masyarakat adanya covid 19 yang sudah berlalu hal tersebut menimbulkan pengaruh yang luar biasa bagi Indonesia pada pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
Pada tahun 2019 pada angka 5,2 %, 2020 turun 2,97% dan 2021 meningkat 3,7%
Pada tahun 2022 beberpa upaya ' kebijakan pemerinta pusat dan daerah untuk pemulihan naik 5,31%.
Di pertengahan dan akhir tahun 2022 untuk megantisipasi akan terjadi resesi ekonomi.
Inflasi terjadi di daerah Kotakotamobagu 7,% dan termasuk cukup tinggi .
Kotamobagu memiliki peningkatan ekonomi yg sangat pesat seperti banyaknya pasar moderen dan kegiatan UKM yg ada dimasyarakat sehingga mencerminkan pertumbuhan ekonomi di kotamobagu.
Pemerintah terus melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan daerah untuk mengendalikan inflasi daerah.
Seperti Disperindag Kotamobagu melakukan Operasi pasar untuk kestabilan harga bahan pokok.
Terus memberdayakan kegiatan pertanian seperti menanam barito ,sayur beras kopi alpukat yang dapat di andalkan memberikan manfaat dan pertembuhan ekonomi dan kesejatraan para petani. (***)