Foto : Reynold Wuisan (ist)
EXPRESSINDONEWS-- Polemik Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG 3Kg yang direkomendasikan oleh para agen-agen yang ada di kota Manado mendapat banyak penolakan dari kalangan masyarakat dan juga Anggota DPRD.
Informasi yang dihimpun, Para Agen-agen Gas LPG 3Kg telah menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) untuk meminta kenaikan harga Gas LPG 3 Kg dari harga 18 ribu menjadi 23 ribu.
Permintaan tersebut mendapat banyak sorotan khususnya Anggota DPRD komisi II DPRD kota Manado salah satunya Reynold Wuisan.
Ketua DPD Hanura Sulut itu secara langsung menolak keras jika harga gas LPG 3Kg dinaikkan.
"Saya Menolak keras, ini harus memikirkan kondisi Rakyat Kecil," Tulis Reynold.
Menurutnya, jika Gas LPG 3 Kg dinaikkan akan berdampak kepada pelaku UMKM.
"Karena efeknya selain ke rakyat kecil, pasti akan berdampak kepada pelaku UMKM," Tambahannya.
Diapun meminta, untuk Pemprov Sulut dalam Hal ini Gubernur Sulawesi Utara agar tidak mengindahkan permintaan dari para agen-agen Gas LPG 3 Kg mengingat kondisi masyarakat kecil.
Disisi lain, Juandi H salah satu masyarakat Tuminting saat ditanya terkait kenaikan Harga Gas LPG 3 Kg juga memohon untuk tidak dinaikkan.
"Kasihan torang pak, pe susah ini gas jaga cari kong somo kase nae depe harga, kalau boleh tindak akang ini Pangkalan-pangkalan yang jaga jual sembarangan yang nynda kase sisa pa masyarakat," Curhatnya. (***)