EXPRESSINDONEWS-- Pemasangan alat peraga kampanye diketahui memiliki aturan dalam memasang di setiap tempat.
Diketahui ada lokasi tertentu yang bisa dipasang dan ada yang tidak.
Seperti yang diterapkan di PKPU nomor 15 tahun 2023 tentang nomor 71 berbunyi tentang alat peraga kampanye pemilu sebagaimana dimaksud dalam pasal 34 dilarang dipasang ditempat umum seperti tempat ibadah, rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan, tempat pendidikan, meliputi gedung atau halaman sekolah, Perguruan tinggi, tempat pemerintah, fasilitas tertentu milik pemerintah dan fasilitas lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Namun hal tersebut terlihat jelas di wilayah Kantor DPRD kota Manado terpasang jelas Baliho milik Cristy Masengie Calon Legislatif DPRD Manado Dapil Sario-Malalayang dan Rio Dondokambey Caleg DPR RI Dapil Sulut dari partai PDIP.
Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Manado Marwan Kawinda mengatakan telah diinfokan ke panwascam untuk di crosscheck.
"Yah itu tidak boleh melekatlah di kantor DPRD Manado, itu harus dipindahkan, dan saya susah berkoordinasi dengan Panwaslu Kecamatan Sario untuk di crosscheck. Memang belum penetapan caleg, tapi itu kan ada gambar parpol dan itu tidak boleh di gedung pemerintah," Kata Marwan.
Dirinya juga manyebutkan itu masuk dalam kewenangan Pol PP untuk menindaklanjuti.
"Iya itu kewenangan perda dan Perwako, jadi kami hanya koordinasi untuk memindahkan dan jangan pasang ditempat itu," Tambahnya.
Disisi lain, Kasat Pol PP kota Manado Hanny Waworuntu mengatakan akan menindak sesuai Perda.
"Yah tidak semata-semata semua alat peraga kampanye ataupun baliho segala macam untuk dipasang, tapi nanti kita sesuaikan perda, kalau di perda tidak melanggar yah tidak masalah, nah kalau melanggar yah bukan hanya alat peraga semua bentuk iklan di jalan dan trotoar kita tindak,"kata Waworuntu di Kantor DPRD, Senin (14/8/2023).
(***)
