EXPRESSINDONEWS-- Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie SH MH kali iniMerespon polemik antara Walikota Manado, Andrei Angouw dan Bupati Talaud, Dr. Elly Engelbert Lasut, terkait pernyataan tentang PDRB Kabupaten Talaud beberapa waktu lalu.
Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), Irjen Pol. (Purn) Ronny Franky Sompie, S.H.,M.H memberikan respons yang tegas.
Dalam unggahan video yang viral, Bupati Talaud Elly Lasut memberi saran kepada Wali Kota Manado terkait pernyataannya yang menyebutkan di Talaud tidak ada uang, miskin bahkan badut pun tidak mau datang ke Talaud sebaiknya di klarifikasi. Sebab menurutnya, pernyataan dari tokoh bahkan kepada daerah seperti Walikota Manado ini bisa mempengaruhi investasi di Kabupaten Talaud.
Ronny Sompie, mantan Kapolda Bali dan penerima tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI, menggarisbawahi pentingnya solidaritas di antara para pemimpin daerah di Sulawesi Utara.
Menurut Sompie, meskipun Kota Manado telah maju secara ekonomi jika di bandingkan dengan Kabupaten Talaud, namun solidaritas antar-pemimpin daerah di Sulut harus di tekankan. Solidaritas ini di anggap krusial untuk memperkuat perkembangan dan kemajuan perekonomian di Sulut ke depannya.
Saya mengajak para pemimpin daerah untuk saling mendukung dan bekerja sama. Memprioritaskan kesejahteraan masyarakat di atas segalanya.” tegas mantan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Ham RI ini.
Selanjutnya, Ronny Sompie juga menekankan pentingnya Bhinneka Tunggal Ika. Yang merupakan semboyan persatuan dan kesatuan NKRI, sebagai pedoman dalam membangun dan menyatukan daerah-daerah di Sulut.
Mengakhiri tanggapannya, Calon Anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil Sulut ini memberi pesan hangat. Sompie mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat upaya dalam membangun perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan sosial di Sulut untuk periode 2024-2029 melalui pelaksanaan pemilu 2024 yang sukses.
(***)
