EXPRESSINDONEWS-- Kebakaran Tempat Pembuangan akhir (TPA) Sumompo yang sudah berhari-hari yang masih belum juga bisa diselesaikan oleh pemerintah kota Manado. Dampak dari itu, masyarakat sekitar harus berusaha sendiri untuk menghindari dari asap tebal yang diduga beracun.
Sudah beberapa hari ini, banyak masyarakat yang mengeluh belum ada layanan kesehatan dari pemerintah kota Manado. Padahal diketahui, dampak dari asap tempat sampah banyak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang menyebabkan polusi udara.
Dampaknya juga, banyak masyarakat yang akan terganggu bagian pernapasan, kanker jika asap sampah ini tidak dapat dicegah.
Hal itu terlihat jelas, warga sekitar TPA Sumompo banyak mengeluh belum ada pelayanan kesehatan yang datang usai terjadi kebakaran selama beberapa hari.
"Asap Ini sangat menganggu, apalagi disini banyak anak-anak. Dan sampai sekarang belum ada pembagian masker atau sentuhan dari pemerintah kota Manado. Padahal disini banyak bayi-bayi dan kepala Lingkungan pun belum ada tindakan. Banyak anak-anak yang alami batuk dan sesak nafas,"Ucap Reftah Mananeke warga Setempat TPA Sumompo.
Hal yang sama juga disampaikan Meyke Rosita bunet yang mengharapkan jika tidak lebih parah untuk cepat diselesaikan.
"Kami sangat membutuhkan bantuan kesehatan, dan ini membuat kami tidak nyaman karena asap ini apalagi ditambah angin, sehingga membuat jemuran baju kami juga kena. Dan saya pun mengalami sesak nafas karena asap tebal ini," Kata warga Kelurahan Buha ini.
Belum juga, dalam postingan salah satu masyarakat setempat yang menyebutkan seperti ada pembiaran dari pemerintah.
(***)