Foto: Ketua Yayasan Al-Hikam Manado Taufik Bilfaqih saat mengunjungi siswa SD 55 Perkamil yang dirawat dirumah sakit (ist)
EXPRESSINDONEWS-- Mirisnya perlakuan salah satu oknum Kepala Sekolah berinisial SR di kota Manado membuat masyarakat resah. Diduga atas hukuman yang diberikan kepada salah satu murid SD ini hingga berujung ke rumah sakit.
informasi yang dihimpun media ini, salah satu murid SD 55 Perkamil sebut saja bunga awalnya tidak masuk sekolah.
Kemudian, saat dirinya masuk sekolah besok hari dirinya dihukum dengan dijemur seharian dibawah terik matahari.
Mendapat perlakuan yang tidak pantas itu, dirinya langsung dibawah ke rumah sakit.
Menanggapi hal tersebut, Taufik Bilfaqih Ketua Yayasan Al Hikam Cinta Indonesia menengaskan akan membawa kasus ini sampai ke proses hukum.
"Atas nama keadilan, Kami memastikan untuk memproses ini. Tidak boleh lagi ada korban selanjutnya. Arogansi Sang kepsek harus diakhiri," Tegas Bilfaqih.
Dirinya pun akan meminta Dinas Pendidikan untuk segera mengevaluasi kinerja dari Kepsek tersebut.
"Kepsek menjadi Otoriter dan Killer sehingga membuat anak-anak takut dan trauma. Dan saya minta untuk Dinas terkait menseriusi hal ini supaya tidak ada korban-korban lain," Tambahnya.
"Tugas seorang Kepala sekolah bukan seperti ini, seharusnya dia membimbing dan menunjukan hal-hal positif kepada siswa-siswi," Imbuhnya lagi.
Adapun juga, Fatimah orang tua Murid menyebutkan, Kepsek SD 55 Perkamil juga sempat meminta kepada siswa-siswi mengumpulkan uang untuk membeli HP Barunya.
"Katanya HPnya hilang, jadi dia (Kepsek) meminta untuk mengumpulkan uang siswa-siswi patungan untuk menggantikan hpnya," Kata Fatimah
Adapun, Upaya Konfirmasi kepada Kepsek SD 55 Perkamil Manado Inisial SR pada Nomor 08521547xxxx tidak direspon.(***)