Ketua DPD KNPI Sulut Yopi Saraung SE (ist)
EXPRESSINDONEWS-- Ketua DPD Sah KNPI Sulawesi Utara (Sulut) Yopi Saraung SE secara terbuka mengucapkan selamat hari Sumpah pemuda ke 95 tahun.
Dilansir dari TV Talaud, Yopi Saraung SE menyebutkan Pemuda sekarang ini mempunyai peran penting untuk bangsa ini.
Menurutnya pandangan terhadap anak muda yang banyak mengatakan sebagai sampah masyarakat adalah sebuah kesalahan.
"Banyak orang-orang bilang bahwa pemuda-pemuda itu tidak punya kreativitas, adapun juga mengatakan sampah masyarakat. Padahal menurut saya anak-anak muda asalah agen perubahan mereka adalah motor utama. Apalagi anak-anak muda talaud mempunyai kemampuan dalam berbagai bidang. Saya percaya anak muda talaud bukan terbelakang, tapi mereka butuh panggung. Jadi saya sebagai tokoh muda menghimbau anak muda berani ambil panggung dan ambil bagian di politik atau berbagai macam bidang,"Kata Ketua DPD KNPI Sulut ini.
Menurutnya anak muda tidak perlu lagi ragu dalam masuk ke bidang politik tanpa memandang uang.
"Tidak begitu, tidak perlu memikirkan masuk kedalam politik itu harus punya uang, saya akan mensupport apalagi caleg-caleg partai Golkar yang masih muda-muda karena ini adalah ada momen yang pas. Bukan soal uang tapi ini soal gagasan," Tambah Ketua DPD II Golkar Talaud ini
Tokoh muda talaud ini juga menambahkan, soal banyaknya Caleg yang mendaftar di partai Golkar banyak kalangan muda.
"Sebelum direkrut saya sempat sharing dengan mereka soal tujuan visi misi mereka dan banyak yang sampaikan mereka ini ingin berbuat untuk Talaud. Banyak juga partai Politik kurang memberikan panggung untuk mereka karena banyak yang berfikir anak-anak muda masih sangat bergantung pada orang tua. Padahal anak-anak muda dari soal pendidikan, kemampuan mereka ada dan saya secara pribadi mensupport itu,"tambahnya.
Dirinya pun menghimbau kepada seluruh anak muda yang ada di Indonesia saat ingin mencoba harus percaya diri.
"Pertama harus percaya diri dan yang kedua punya integritas dan ketiga jangan takut dengan namanya intervensi. Karena pada umumnya anak-anak muda yang ditekan akan menjadi takut padahal ini momentum untuk mengasah kemampuan mereka. Dan saat mereka ingin memperjuangkan aspirasi mereka akan betul-betul memperjuangkan itu dan ini untuk kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi,"imbuhnya lagi. (***)
