EXPRESSINDONEWS-- Tuama Minahasa yakni Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie SH MH terus menerus mempromosikan budaya adat minahasa kepada seluruh dunia.
Adat Minahasa adalah warisan budaya di daerah _malesung_ (asal mula nama daerah sebelum disebuh Minahasa) yang kaya dan unik, yang harus dijaga dan dilestarikan.
Dimana, Zaman yang sekarang diketahui kurangnya peminat generasi muda terhadap aspek adat atau kebudayaan.
Namun itu tak mempengaruhi tekad Putra Asli Sulawesi Utara ini. Pensiunan jendral bintang dua ini di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), berjuang keras untuk memperkuat dan melestarikan adat-istiadat di tanah berjulukan Toar Lumimuut.
Ronny Sompie saat ini diketahui sedang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulut dari Partai Golkar Nomor Urut 3.
Sebagai seorang pemerhati adat dan kesenian daerah, Ronny sadar, bahwa adat Minahasa adalah salah satu identitas budaya khas yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
Oleh karena itu, ia memulai berbagai inisiatif untuk senantiasa mengeksplorasi dan menggelorakan semangat melestarikan keanekaragaman adat dan kebudayaan Minahasa.
Salah satu inisiatif tersebut adalah dengan turun langsung ke berbagai situs adat, bertemu dengan masyarakat, dan mensosialisasikan pentingnya menjaga budaya.
Tak hanya sampai disitu, Ronny Sompie juga memperkenalkan atau mempromosikan lokasi wisata yang berhubungan erat dengan adat dan kebudayaan Minahasa.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar adat-istiadat Minahasa dapat dikenal oleh masyarakat luas, baik itu wisatawan maupun warga lokal,” kata Sompie.
Ronny terkenal aktif bekerja sama dengan masyarakat Minahasa dalam melestarikan adat sejak dia menjabat Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua di Jakarta. Sekarang ini, Ronny didaulat untuk menjadi Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Kawanua yg dipimpin oleh Angelica Tengker sebagai Ketua Umum.
Kerja sama tersebut dilakukan dengan cara menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara adat yang melibatkan masyarakat setempat.
Salah satu kegiatan tersebut adalah bagian dari Maengket khusus untuk naik rumah baru yg dikenal dengan istilah "Rumambak" yg baru saja dilaksanakan beberapa waktu yg lalu. Musik kolintang juga tidak lepas dari perhatiannya selama ini.
Ronny menekankan bahwa even budaya bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi generasi muda untuk mencintai dan menghargai adat dan budaya Minahasa.
“Kami ingin memberikan pengalaman berharga kepada generasi muda, tentang bagaimana cara menjaga, merawat, dan melestarikan adat-istiadat dan budaya Minahasa,” terang Ronny.
Dengan keberhasilannya dalam pelestarian adat Minahasa, Ronny Sompie layak mendapat apresiasi dan penghargaan dari masyarakat Minahasa.
Tekad dan semangatnya dalam melestarikan adat-istiadat telah memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia dan telah mengangkat nama Kabupaten Minahasa di kancah nasional. (***)
