EXPRESSINDONEWS-- Anggota DPRD kota Manado Lucky Datau menggelar masa agenda reses ketiga di Kelurahan Calaca, Lingkungan III, Kecamatan Wenang, Minggu (3/12/2023).
Personil Komisi III itu seperti biasa setiap penggelaran masa reses selalu menggali lebih dalam apa yang menjadi keresahan masyarakat.
Yang paling menonjol dalam agenda tahunan tersebut yang membuat masyarakat penasaran adalah pembuatan portal dan paving yang saat ini telah dilakukan pemerintah kota Manado.
Informasi yang dihimpun media ini, diketahui lokasi pembuatan paving tersebut akan dibuat tempat parkir untuk lahan dari PD pasar kota Manado.
Padahal sebelumnya, sosialisasi pemerintah lokasi tersebut akan dibuat Ruang terbuka Hijau (RTH). Namun, entah kenapa tidak ada penjelasan kembali kepada masyarakat, pemerintah langsung membuat lahan tempat parkir.
"Kira-kira masyarakat ini akan dikemanakan masyarakat Happy disini, kalau perlu disini ada rumah susun sewa, kalau perlu ada tempat ibadah disini, kalau pemerintah sayang rakyat kecil yang mata pencaharian di Pasar jangan digusur," Kata Abdul Wahab Dino Imam Masjid Pasar Bersehati.
Sementara itu, Camat Wenang Bonyx Saweho saat ditanya Lucky Datau Soal permasalahan mengatakan bahwa ada perkembangan dan perubahan untuk lokasi tersebut.
"Untuk lokasi situ, dia punya kepemilikan Pemkot atau Pasar, Yang kedua sempat sosialisasi ke masyarakat untuk RTH, Tapi perkembangan ada perubahan gunakan untuk lahan parkir, karena lahan parkir pasar tidak memadai," Jelas Bonyx
Disisi lain, Kadis PUPR kota Manado John Suwu menyampaikan, untuk masyarakat yang mengalami kebakaran sudah difasilitasi oleh BPBD kota Manado.
"sisi kiri kosong kita buat taman, tujuan untuk lahan parkir, jangan sampai daerah nusantara tidak ada parkiran kita manfaatkan disitu, Setau saya, yang dampak dari kebakaran sudah di fasilitas dari bagian BPBD, nanti pak Lucky berkoordinasi, mereka menyediakan lahan di Pandu,"tutur Suwu.
Sementara itu, Lucky Datau Anggota Komisi III DPRD Manado yang juga anggota Fraksi PAN menyampaikan dirinya akan mengawal aspirasi tersebut.
"Saya akan follow up ini hingga menemukan titik terang. Dan jangan pernah berfikir saya lakukan ini untuk mencari suara, ini sudah tugas dan tanggung jawab saya sebagai anggota DPRD Manado.Mengambil keputusan sepihak dari pemerintah, mungkin juga ini tidak ada sosialisasi ke masyarakat, Tapi disaat musibah, momen diambil alih oleh pemerintah, ini sangat brutal,"tegas Datau. (***)
