EXPRESSINDONEWS-- Jarang sekali masih ada orang yang perduli dengan budaya dan tradisi dari suatu wilayah.
Berbeda dengan Caleg DPR RI Ronny Sompie, Putra Asli Sulawesi Utara ini tidak lupa pada Tradisi Rumambak dan terus Dilestarikan di Tanah Toar Lumimuut.
Masyarakat Minahasa di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Indonesia masih mempertahankan tradisi unik yang sekarang sudah langka dilakukan.
Mereka melakukan pesta syukuran naik rumah baru setelah rumah selesai dibangun, yang disebut "Rumambak".
Acara tersebut dipandang sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan menguji kekuatan struktur rumah baru.
Ronny Sompie, Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil Sulut mengungkapkan, dia pernah menyaksikan sendiri upacara adat Rumambak saat masih kecil, ketika rumah panggung milik keluarganya dibangun.
"Dorang betul-betul batada atau menghentakkan kaki ke lantai yang terbuat dari papan," cerita Ronny Sompie setelah dia sendiri melakukan upacara tersebut di rumah panggung keluarganya pada pertengahan November lalu, yang juga dijadikan sekretariat pemenangan Ronny Sompie.
Mantan Dirjen Imigrasi itu memutuskan untuk mengundang masyarakat Kelurahan Sukur dan sekitarnya untuk bergabung dalam acara Rumambak di rumah panggung keluarganya.
Mengingat tempat tersebut bisa menampung 300 orang lebih, acara tersebut berlangsung meriah dan banyak warga yang meminta berfoto bersama.
Rumambak dilakukan atas usul Ketua Majelis Adat Wanua Sukur, Handry Rotinsulu.
Dia menegaskan bahwa mengadakan upacara menguji kekuatan rumah baru sangat penting sebagai bagian dari tradisi lokal yang harus dijaga dan diteruskan.
"Karena itu rumah adat maka perlu diadakan upacara naik rumah baru," ujar Handry.
Acara Rumambak dipimpin oleh Handry Ratinsulu beserta Majelis Adat Wanua Sukur pada Jumat, 17 November 2023, dan Ronny Sompie bersama istri turut serta dalam acara adat tersebut.
Mereka dipercaya sebagai tamu kehormatan karena telah mempromosikan kebudayaan lokal selama kampanye politik mereka.
Ritual Rumambak ini bisa menjadi daya tarik turis lokal dan asing yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kehidupan tradisional masyarakat Minahasa.
Upacara adat yang menarik ini dapat menjadi tradisi yang unik dan mampu memperkenalkan warisan budaya Indonesia yang lebih luas.
"Sebagai warga Minahasa tentu kami bangga, sebab masih ada Caleg seperti Pak Ronny Sompie yang begitu peduli dengan adat dan budaya yang mulai hilang ditelan zaman," jelas Ribka, warga Minut.
Menurutnya, Ronny Sompie telah membawa semangat baru bagi generasi muda untuk lebih mencintai adat istiadat yang diwariskan nenek moyang.
"Kami melihat Pak Jenderal paling intens memperkenalkan atau mempromosikan budaya kita, bahkan budaya orang Sangihe, Mongondow dan lain sebagainya," ujarnya.
Senada disampaikan oleh Marten, bahwa memang harus ada pimpinan atau pejabat tinggi yang memperhatikan budaya-budaya daerah.
Sehingga kata dia, generasi muda mulai dari kaum milenial dan gen z tidak akan melupakan budaya yang menjadi identitas kita.
"Ini yang sangat penting, dan kami bersyukur masih ada pejabat seperti Pak Ronny Sompie yang begitu peduli dan intens memperkenalkan budaya kita," ujarnya. (***)
