LATEST POST

latest

Sadis!! Sehan Salim Landjar Bongkar 'Kebusukan' DPR RI di Kampanye Ikbal Anshari

Sabtu, 10 Februari 2024

/ by Nanang

 



EXPRESSINDONEWS-- Ratusan masyarakat antusias datang di kampanye terbatas Muhamad Iqbal Anshari untuk mendengar apa yang akan menjadi harapan masyarakat bila Muhamad Ikbal Anshari terpilih dari Dapil Tuminting-Bunaken dan Bunaken Kepulauan dengan nomor urut 1 dari partai PAN. 

Kegiatan tersebut pun dilaksanakan di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Jumat (9/2/2024). 

Adapun hadir dalam kegiatan tersebut Calon Anggota DPR RI Dapil Sulut partai PAN Sehan Salim Landjar, Ketua DPW PAN Sulut Bobby Daud, Ketua DPD PAN kota Manado Bambang Hermawan serta pengurus lainnya. 

Dalam kampanye terbatas tersebut, Iqbal Anshari selaku yang punya hajatan menyebutkan bahwa sosialisasi yang telah dilakukan terus menerus kepada masyarakat Insha Allah bisa menjadi amanah bagi mereka. 

"Sudah sekitar 8 bulan, mulai dari tahapan dan kampanye yang saya lakukan serta bersosialisasi dengan seluruh masyarakat yang ada di Dapil Tuminting-Bunaken. Ini adalah momentun yang saya manfaatkan di waktu yang tersisa ini," Kata Iqbal. 

Dirinyapub memohon dukungan yang sebesar-besarnya kepada seluruh konstituen, relawan serta masyarakat yang mengenal dirinya. 

"Saya butuh doa dari seluruh lapisan masyarakat terutama ada di basis saya di kelurahan Mahawu ini dan beberapa lokasi lainnya yang telah saya datangi," Imbuhnya lagi. 

Di tempat yang sama, mantan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar yang juga hadir dalam kampanye tersebut dalam sambutannya membongkar 'kebusukan' para Anggota DPR RI yang sering merugikan masyarakat. 

"Anggota DPR itu dulunya pengemis, namun saat sudah jadi mereka banyak katakan bahwa rakyat sebagai pengemis," Tegas Sehan. 

Bukan hanya itu, dirinya menga bahwa rakyat selama ini telah dibodohi, Salah satunya  program BPJS yang sifatnya sebagai jaminan kesehatan justru malah membebani pembayaran ke masyarakat dengan berbagai variasi harga. 

"Masyarakat kita dibodohi, negara berdagang dengan masyarakat salah satunya hal yang paling aneh dengan undang-undang yang dikeluarkan DPR RI dengan jaminan kesehatan. Negara mengakali dengan tertulis jaminan tapi yang bayar tiap bulan rakyat dengan variasi harga. Ini kartu 'Putar Bale', dan ini yang dibuat oleh DPR RI, ini adalah salah satu tipu daya oleh negara, seharusnya rakyat diberikan gratis,"kata Sehan. 

Dirinya pun mengatakan bahwa dirinya berani mengatakan bahwa undang-undang yang dibuat bukan dari Presiden, Gubernur, Walikota dan Bupati melainkan 6 orang yang dipilih pada pemilu 2019 lalu. 

Bupati 2 periode ini juga menambahkan bahwa dirinya sudah sangat siap untuk membawa perubahan dan Harapan ke senayan nanti sembari menantang masyarakat apakah mau memilih orang yang berani. 

"Saya sudah siap, sekarang kembali ke masyarakat apakah mereka sudah siap untuk memilih orang-orang yang berani yang akan merubah regulasi yang tidak berpihak kepada rakyat. Haram hukumnya negara berdagang dengan rakyat dan ini menjadi sasaran saya di Komisi II DPR RI,"tambahnya.

"Kasihan warga kita yang menderita padahal negara kita adalah negara yang kaya, tapi hutang negara semakin bertambah serta 70 persen telah dikuasai oleh asing dan ini adalah tugas wakil rakyat, namun banyak mereka tidak memahami. Tugas negara ada 3, pertama lindungi semua tumpa darah, kedua cerdaskan kehidupan bangsa dan ketiga sejahterakan. Namun apa, sekarang negara gagal dengan itu semua,"tutupnya.(***) 


Don't Miss
© all rights reserved
made with www.expressindonews.com