EXPRESSINDONEWS-- Sultan Udin Musa kali tidak main-main dengan statment yang dilontarkan ke Pemerintah kota dan DPRD Manado. Tak pandang bulu, Dia berani mengatakan bahwa Pemerintah kota Manado dan DPRD kota Manado 'Bodok'.
Tentunya, perkataan itu tidak keluar tanpa alasan dari mulutnya. Berawal dari pemberitaan terkait karcis Parkir di Pelabuhan Manado yang tidak bisa diatasi oleh pemerintah membuat Udin Musa Geram.
"Pemerintah kota Manado deng DPRD Manado Bodok. Pelindo saat ini ada di wilayah Manado? Kan di Manado kenapa tidak bisa intervensi," Kata Udin Musa.
"Pemkot Manado cuma bekeng susah rakyat,cuma bekeng-bekeng proyek supaya dapa fee," Imbuhnya lagi.
Statment tersebut langsung mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Manado 4 Periode yakni Benny Parasan.
Ketua Komisi I DPRD Manado itu setuju dengan perkataan Sultan Udin Musa.
"Butul itu, tapi bilang ke udin Instansi bukan Personal," Tulis Benny.
Kader Gerindra itupun dengan tegas menambahkan, seharusnya dengan setoran yang begitu besar di Pelabuhan Manado harus ada PAD yang diberikan kepada Pemkot Manado.
"Sebenarnya dengan tagihan yang begitu besar, perlu ada PAD yang diberikan berupa pajak parkir Pelindo Manado untuk Pemkot...ini tidak ada kontribusi sama sekali. UU no 1 tahun 2022 jelas mengatur tentang pajak dan retribusi, ini undang undang bukan seperti yang dipakai Pelindo saat ini Permenhub, undang undang ini sudah ada perda pajak dan retribusi. Contohnya angkasa pura ada kontribusi memberi pajak parkir, mal mal rumah sakit dan lain-lain yang berusaha di Manado mereka tunduk pada perda ini, mereka semua memberikan pajak parkir, anehnya kenapa Pelindo adalah BUMN yang berusaha di Manado tidak tunduk pada perda selaku penjabaran otonomisasi daerah,"tambah Parasan.
"Jadi kalo Udin Musa bilang pemerintah bodoh butul itu, kita so berapa kali minta hearing soal Pelindo tapi tidak pernah diberikan kesempatan," Tutupnya. (***)
