EXPRESSINDONEWS-- 5 Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Talaud mengikuti agenda debat pertama yang diselenggarakan oleh KPU Talaud, Senin (14/10/2024).
Dalam pantauan media ini terlihat 5 pasangan calon saling melempar isu lokal yang saat ini juga menjadi krisis di Kabupaten Talaud serta meminta cara mengatasi.
Terlihat Calon nomor urut 5 pasangan Yopi Saraung dan Adolf Seweran Binilang menguasai materi serta pertanyaan yang dilemparkan oleh pasangan calon lain.
Salah satunya pertanyaan dari pasangan nomor urut 1 soal transportasi laut penghubung antara kota Manado dan Talaud yang saat ini sering terhambat masuk sehingga masyarakat menjadi susah untuk mendapatkan kebutuhan pokok.
Pertanyaan ini pun diterima sangat baik oleh YoSa-ASB dan mengatakan bahwa jika terpilih nanti kapal transportasi antara Manado dan Talaud akan dioptimalkan selama 5 kali dalam seminggu.
"yang pasti untuk transportasi dari Manado dan Talaud kita pastikan akan bertambah kapal, yang biasanya 3 kali, kita pastikan 5 kali dalam seminggu, yang pasti kita akan optimalkan itu agar supaya fokus menjangkau daerah terluar dan jangan sampai ada oknum-oknum yang menjadikan lahan bisnis semata,"tegas YoSa.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3 juga bertanya kepada YoSa-ASB soal cara meningkatkan NTB dan NTN.
"program yang sudah kita kemas akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat akan kita kuatkan sehingga semua potensi yang sudah ada tentu akan mengarah kepada peningkatan yang sudah kita rencana kan dalam pembangunan rencana menengah dan jangka panjang, sehingga hal ini menjadi target kita sehingga apa yang menjadi kebutuhan kita akan tercapai,"terang Binilang.
Jawaban itupun mendapat pujian dari calon wakil Bupati nomor urut 3 serta berharap jika pasangan YoSa-ASB terpilih bisa membangun Kabupaten Talaud.
Ada juga, pasangan calon nomor urut 2 menanyakan soal Fiskal Kabupaten Talaud dan pendapatan yang rata-rata hanya 27 juta perbulan.
Hal itupun sangat muda dijawab oleh calon wakil Bupati Adolf Seweran Binilang yang mengatakan bahwa akan menjadikan kantor Desa/Kelurahan sebagai Sentral subjek dan objek.
"karena kita visi kita menjadikan desa/kelurahan Sentral subjek dan objek, sumber ekonomi di desa belum berkelola dengan baik, kita ada sistem gerbang pacific sehingga sumber daya ekonomi ini kita dapat tingkatkan," Terang Binilang.
Pertanyaan dari paslon nomor 4 juga tak kalah hebat menanyakan bagaimana cara pasangan calon nomor urut 5 untuk mengelola anggaran yang akan ditempatkan untuk pendidikan dan kesehatan.
"masyarakat harus menerima perlakuan adil, soal anggaran torang taat pada aturan, dimana 20 persen dananya di alokasikan untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan dan itu kita pastikan akan terjadi bukan hanya janji semata," Tutup YoSa. (***)