EXPRESSINDONEWS-- Rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD kota Manado bersama Pemerintah kota Manado membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2025 hampir selesai. Beberapa masukan dari Tim Pansus ke SKPD yang ada menjadi perhatian khusus bagi SKPD untuk merealisasikan karena masukan anggota DPRD Manado adalah representatif masyarakat.
Adapun didalan agenda ini, salah satu Anggota Pansus DPRD kota Manado Ferdinand Djeki Dumais telah menyampaikan beberapa catatan di beberapa SKPD.
Diantarnya untuk BKD kota Manado yang diminta harus bekerja sama dengan universitas untuk membangun SDM.
"Ya ini perlu untuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah agar bisa bekerja sama dengan beberapa universitas untuk pengembangan SDM dan S1, S2 dan S3 lewat Program Scholarship/Beasiswa. Karena BKD adalah portal pengembangan kualitas pegawai Pemkot Manado," Tutur Ketua Fraksi Gerindra DPRD kota Manado ini.
Tak sampai disitu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) juga mendapat masuksan dari aleg Dapil Tuminting-Bunaken dan Bunaken kepulauan ini.
Menurutnya, Dukcapil perlu peningkatan anggaran untuk memperluas layanan Dukcapil.
"Kedepannya, Dukcapil bisa Memprogramkan KTP sebagai card one stop service dan terintegasi, dokumen yang Berbarcode sudah bilingual. Tentu hal ini Perlunya Peningkatan Anggaran di Dukcapil untuk perluasan tempat/Gedung layanan Dukcapil, dan menambah personil serta teknologi untuk Peningkatan Pelayanan agar semua masyarakat harus berdokumen,"tegasnya lagi.
Berpindah ke Dinas Komunikasi dan Informasi, personil Komisi I DPRD Manado ini meminta kota Manado harus bermemorfosa dari smart city ke world city yang berbasis teknologi dan internet agar bisa diakses dan dinikmati oleh seluruh masyarakat kota Manado. (***)