EXPRESSINDONEWS- Biaya parkir kenderaan di Rumah Sakit Umum Pusat Internasional (RSUP) Prof. dr. R.D. Kandou Manado saat ini sangat dinilai sangat membebankan masyarakat Sulawesi Utara.
Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari Ketua Satgas Anti Mafia DPP Relawan Kita Prabowo (KIPRA), Semmy Watty, SH.
Pengacara muda yang sukses menangani sejumlah perkara besar di Jakarta ini menilai biaya parkir kenderaan yang ditetapkan manajemen menunjukkan keberadaan rumah sakit ini tidak untuk membantu masyarakat.
"Saya meminta Direksi RSUP) Prof. dr. R.D. Kandou Manado yang baru agar bisa berpihak kepada masyarakat. Sebab yang datang ke rumah sakit itu dalam keadaan butuh pertolongan. Jangan lagi dibebankan dengan biaya parkir," ujar Semmy, Senin (23/6/2025).
Menurut Semmy, hotel yang sudah jelas-jelas untuk komersil, tidak pernah membebankan tamu ataupun pengantarnya dengan biaya parkir kenderaan.
"Coba lihat, apa ada hotel yang membebankan konsumen dan pengunjungnya dengan biaya parkir? Ini rumah sakit milik pemerintah, RSUP RD Kandou, yang kelasnya sudah Internasional, malah menambah lagi beban pasien dan pengantar atau penjaganya dengan biaya parkir kenderaan, dimana perikemanusiaannya," ujar Semmy.
"Saya minta Direktur Utama RSUP Prof, dr. R.D Kandou yang baru, Prof. Dr. dr. Stary.H Rampengan, Sp.JP(K), MARS, menggratiskan parkir kenderaan milik pasien dan penjaganya, juga penghantarnya. Jangan lagi dibebankan dengn biaya parkir yang hanya menguntungkan salah satu pihak," tegasnya.
Ia pun mengaku sempat mendengar kabar ada Direksi yang membuat kebijakan parkir tersebut dan mengaku-ngaku dekat dengan Menteri Kesehatan RI.
"Saya dengar ini parkir ide salah seorang Direksi yang lalu. Direksi berinisial dr. WS ini mengaku-ngaku orangnya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Sekali lagi Saya minta Dirut RSUP Pof RD Kandou untuk menggratiskan biaya parkir, terlebih untuk pasien dan keluarganya yang menghantarkan dan menjaga. Jika tetap dibebankan biaya parkir, Saya akan minta pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap pendapatan parkir di RSUP Prof. Dr. RD Kandou," pungkasnya.