EXPRESSINDINEWS-- Tawuran antar kampung (Tarkam) yang terjadi akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat. Masalah keamanan dan kenyamanan masyarakat terganggu dengan adanya perlakuan anak-anak muda sering membuat onar.
Seperti halnya yang sering terjadi di Kecamatan Singkil, khusunya Kelurahan Ternate Baru dan Ternate Tanjung.
Disinyalir Dalang dari kerusuhan terjadinya Tarkam yakni Brutu Cs sampai hari ini terkesan tidak mampu diamankan oleh APH.
"Tiap kacau itu Brutu tidak pernah diamankan, dari kasus pembunuhan pertama sampai kedua itu tidak pernah ditangkap, kami heran dengan Polisi pelaku" Tarkam ini itu dicari atau tidak kami masyarakat yang resah,"Kata Thalia Kahambau.
Sementara itu, Anggota DPRD kota Manado Adolfien Wangania angkat bicara soal pertikaian masyarakat yang sering terjadi tanpa adanya titik terang.
Menurutnya, pelaku-pelaku pertikaian atau Tarkam harus diberi hukuman yang keras.
"Menurut saya para pelaku pertikaian itu harus di hukum dengan keras sehingga ada efek jera jadi saran saya agar pihak kepolisian bertindak keras, apalagi daerah Singkil ini terkesan daerah sangat rawan terjadinya Tarkam," Kata Aleg Dapil Singkil-Mapanget ini.
Personil Komisi II DPRD kota Manado ini juga meminta agar peran APH, Tokoh Agams dan Tokoh Masyarakat harus lebih aktif lagi untuk turun ke masyarakat dengan memberikan edukasi yang positif.
"Tokoh masyarakat dan tokoh agama dilibatkan untuk musyawarah dan berdamai sehingga tidak terjadi lagi pertikaian antara kampung di daerah singkil, polisi harus menjadi motor perdamaian untuk daerah yang konflik. Sekali lagi saya ingatkan polisi harus bertindak tegas, kasian masyarakat hidup dalam ketakutan akibat ulah dari sebagian orang yang sok jago"tutup Srikandi Partai Golkar ini. (***)